Kontak Erat dengan Pasien COVID-19, 32 Warga Ngaglik Jalani Tes Swab

Sabtu, 14 November 2020 - 21:31 WIB
Sebanyak 32 warga Plosokuning, Minomartani,Ngaglik, Sleman harus menjalani swab tes dan isolasi mandiri, setelah kontak erat dengan dua pasien COVID-19. Ilustrasi/SINDOnews
SLEMAN - Sebanyak 32 warga Plosokuning, Minomartani,Ngaglik, Sleman harus menjalani swab tes dan isolasi mandiri, setelah kontak erat dengan dua pasien COVID-19. Selain itu selama menunggu hasil swab mereka juga harus isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Hal ini diketahui setelah beredar surat dari pemerintah kalurahan Minomartani No 360/102/XI/2020 perihal penerpan protokol kesehatan. Surat yang ditandatangi Pjs Lurah Minimartani Bambang Etri Martejo tanggal 9 Novemver 2020 tersebut ditembuskan kepada Panewu, Kapolsek dan Danramil Ngaglik.

Inti dari surat itu memberitahukan ada dua warga Plosokuning yang positif COVID-19 . Dua warga itu satu dirawat di Asrama Haji DIY dan satunya lagi di RSPAU Hardjlukito. Sebagai tindaklanjutnya, Puskesmas Ngaglik melakukan tes usap (swab) kepada 32 warga yang terindikasi kontak erat dengan dua warga tersebut.



Tes swab dilakukan 9 Desember untuk mengetahui apakah mereka poitif atau negatif COVID-19. Untuk itu, sambil menunggu hasil swab keluar 32 warga itu diminta melakukan isolasi mandiri di rumah. Selain itu, warga setempat juga harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan dan kegiatab sosia. Termasuk juga akan ada penyemprotan dan kegiatan pencegahan penularan COVID-19 oleh tim penangganan COVID-19 Minomartani.

Menanggapai hal tersebut, kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan melihat format dan legalitas surat memang benar, sebagai tindaklanjutnta, saat ini sedang melakukan tracing di Padukuhan Plosokuning namun untuk hasilnya belum keluar. (Baca: Mayat Dalam Karung Ternyata Seorang Janda Muda, Ini Profesinya).



Kasus COVID-19 secara akumulati di Sleman hingga Sabtu (14/11/2020) pukul 15.00 WIB, terkonfirmasi 2015 orang (Dirawat 233 orang, sembuh 1746 orang, meninggal 34 orang). Dari jumlah ini bergejala 472 orang, tidak bergejala 1543 orang. Suspek 4005 orang (isolasi 3854 orang, selesai isolasi 112 orang, meninggal 39 orang).
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content