Dinkes Makassar Bagi-bagi Masker di 10 Pasar Tradisional

Jum'at, 13 November 2020 - 11:56 WIB
Dinas Kesehatan Makassar membagikan masker gratis di 10 pasar tradisional Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Dinas Kesehatan Kota Makassar melakukan kampanye pakai masker di sepuluh pasar tradisional. Potensi penularan virus corona di pasar tradisional dinilai masih cukup tinggi.

Bahkan saat ini, masih ada pedagang dan pembeli yang ditemui tidak mengenakan masker, yang merupakan protokol tetap Covid-19 .





Seperti yang terlihat di Pasar Sentral. Tim Dinas Kesehatan Kota Makassar masih menemukan banyak pengunjung yang tidak mengenakan masker. Padahal, di tengah kondisi saat ini penggunaan masker harusnya sudah menjadi kebiasaan.

"Hampir semua punya masker tapi tidak dipakai dengan benar, hanya digantung dan dijadikan bando," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Makassar , Ita Anwar, Jumat (13/11/2020).

Ita Anwar mengatakan, kampanye pakai masker di pasar tradisional dilakukan lantaran dinilai sebagai tempat paling potensial menularkan virus Corona . Perlu edukasi secara persuasif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Ada 3.500 masker yang kita bagi di sepuluh pasar tradisional," singkat dia.



Ribuan masker itu dibagikan ke pedagang dan pengunjung pasar bersama lima Tim Dinas Kesehatan . Masing-masing tim turun membagikan dan mengkampanyekan penggunaan masker secara benar di dua pasar tradisional.

Khusus tim dari Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) menyasar Pasar Maricayya dan Pasar Pa'baeng-baeng. Bidang Kesehatan Masyarakat menyasar Pasar Sentral dan Pasar Butung.

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menyasar Pasar Parantambung dan Pasar Sambung Jawa. Bidang Pelayanan Kesehatan menyasar Pasar Baru dan Pasar Sawah. Serta Sekretariat Dinas Kesehatan menyasar Pasar Toddopuli dan Pasar Terong.
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content