Resmikan Tech Center, Grab Fokus Digitalisasi UMKM
Rabu, 11 November 2020 - 07:18 WIB
SURABAYA - Grab meresmikan Tech Center yang berlokasi di Gama Tower dan menempati 9 lantai dengan luas wilayah lebih dari 12.000 meter persegi. Grab Tech Center ini merupakan kelanjutan dari komitmen jangka panjang Grab di Indonesia, rumah bagi salah satu Dual Headquarter Grab.
Tech Center ini akan didedikasikan untuk mengembangkan berbagai solusi teknologi untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Asia Tenggara.
Sebagai pusat inovasi regional Grab untuk para UMKM, Tech Center akan difokuskan untuk meriset, merancang, dan menguji coba berbagai perangkat dan teknologi yang ditujukan bagi para UMKM di Indonesia.(Baca juga: Perangkat Desa Keloni Janda hingga Hamil Lima Bulan )
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, Indonesia menjadi rumah bagi lebih dari 64 juta UMKM. Di mana baru 16% diantaranya yang telah terdigitalisasi. Inilah alasan Indonesia menjadi pasar ideal bagi Grab untuk menguji coba beragam solusi teknologi untuk mempermudah bisnis terkecil.
"Grab Tech Center ditujukan untuk meningkatkan kapabilitas teknologi kami di Indonesia. Kami juga ingin berkontribusi dalam mengembangkan potensi teknologi dan berharap dapat memboyong teknologi ‘Buatan Indonesia’ ke seluruh Asia Tenggara," katanya, Selasa (10/11/2020).
Salah satu contoh solusi UMKM yang diciptakan di Indonesia adalah fitur aplikasi GrabMerchant. Ini merupakan aplikasi Pendaftaran Mandiri yang memungkinkan pengusaha makanan mendaftarkan diri dan menjalankan bisnisnya di Grab hanya dalam waktu 24 jam. Fitur ini berhasil mempercepat upaya Grab untuk mendigitalisasi lebih banyak para pelaku UMKM selama masa pandemi.(Baca juga: Hari Pahlawan, SIG Berikan Beasiswa 72 Mahasiswa di 34 Provinsi )
"Antara bulan Mei dan September, lebih dari 70.000 merchant di Indonesia telah bergabung dengan Grab melalui fitur Pendaftaran Mandiri ini. Grab berencana untuk meluncurkan fitur ini di pasar-pasar lain di kawasan Asia Tenggara," ujar Ridzki.
Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi menambahkan, pemulihan ekonomi Indonesia akan bergantung pada UMKM. Jika UMKM diperkuat, akan dapat mencegah terjadinya pengurangan tenaga kerja yang lebih besar dan membantu membangkitkan kembali ekonomi negeri.
"Grab Tech Center kami di Jakarta didedikasikan untuk para UMKM. Kami akan menyatukan kekuatan talenta-talenta teknologi terbaik untuk membantu UMKM terkecil sekalipun dalam proses digitalisasi mereka," imbuhnya.
Lihat Juga: Selesaikan Misi ‘Grabulous Race’, Kreator TikTok dan Mitra Pengemudi Grab Menangkan Puluhan Juta Rupiah
Tech Center ini akan didedikasikan untuk mengembangkan berbagai solusi teknologi untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Asia Tenggara.
Sebagai pusat inovasi regional Grab untuk para UMKM, Tech Center akan difokuskan untuk meriset, merancang, dan menguji coba berbagai perangkat dan teknologi yang ditujukan bagi para UMKM di Indonesia.(Baca juga: Perangkat Desa Keloni Janda hingga Hamil Lima Bulan )
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, Indonesia menjadi rumah bagi lebih dari 64 juta UMKM. Di mana baru 16% diantaranya yang telah terdigitalisasi. Inilah alasan Indonesia menjadi pasar ideal bagi Grab untuk menguji coba beragam solusi teknologi untuk mempermudah bisnis terkecil.
"Grab Tech Center ditujukan untuk meningkatkan kapabilitas teknologi kami di Indonesia. Kami juga ingin berkontribusi dalam mengembangkan potensi teknologi dan berharap dapat memboyong teknologi ‘Buatan Indonesia’ ke seluruh Asia Tenggara," katanya, Selasa (10/11/2020).
Salah satu contoh solusi UMKM yang diciptakan di Indonesia adalah fitur aplikasi GrabMerchant. Ini merupakan aplikasi Pendaftaran Mandiri yang memungkinkan pengusaha makanan mendaftarkan diri dan menjalankan bisnisnya di Grab hanya dalam waktu 24 jam. Fitur ini berhasil mempercepat upaya Grab untuk mendigitalisasi lebih banyak para pelaku UMKM selama masa pandemi.(Baca juga: Hari Pahlawan, SIG Berikan Beasiswa 72 Mahasiswa di 34 Provinsi )
"Antara bulan Mei dan September, lebih dari 70.000 merchant di Indonesia telah bergabung dengan Grab melalui fitur Pendaftaran Mandiri ini. Grab berencana untuk meluncurkan fitur ini di pasar-pasar lain di kawasan Asia Tenggara," ujar Ridzki.
Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi menambahkan, pemulihan ekonomi Indonesia akan bergantung pada UMKM. Jika UMKM diperkuat, akan dapat mencegah terjadinya pengurangan tenaga kerja yang lebih besar dan membantu membangkitkan kembali ekonomi negeri.
"Grab Tech Center kami di Jakarta didedikasikan untuk para UMKM. Kami akan menyatukan kekuatan talenta-talenta teknologi terbaik untuk membantu UMKM terkecil sekalipun dalam proses digitalisasi mereka," imbuhnya.
Lihat Juga: Selesaikan Misi ‘Grabulous Race’, Kreator TikTok dan Mitra Pengemudi Grab Menangkan Puluhan Juta Rupiah
(msd)
tulis komentar anda