Viral di Medsos, 2 Bule Adu Jotos di Bali
Jum'at, 06 November 2020 - 12:52 WIB
DENPASAR - Video dua orang bule terlibat perkelahian di Kuta Utara, Bali , viral di media sosial. Polisi sedang menyelidiki kejadian ini.
"Kami sudah mendapat informasinya dan orangnya masih dicari," kata Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni ketika dikonfirmasi, Jumat (6/11/2020). (Baca juga: Apes Nih Bule, Uang Habis dan Tak Bayar Hotel di Bali Akhirnya Ditangkap Polis i)
Dia menjelaskan, dari informasi yang diperoleh anggotanya, aksi baku hantam antar warga negara asing itu terjadi di depan Supermarket Festive, Tibubeneng, Kuta Utara, Kamis (5/11/2020) malam. (Baca juga: Jambret Spesialis Bule di 16 Lokasi di Bali Ditangkap )
Duel sengit itu bermula dari terjadinya perselisihan di kasir supermarket. Pemicu perselisihan diduga terkait saat keduanya sama-sama mengantre di kasir.
Perselisihan berlanjut hingga keduanya terlibat adu jotos di halaman supermarket hingga menjadi tontonan warga. Beruntung, tak lama kemudian sejumlah orang datang untuk melerai.
Menurut Marzel, sampai saat ini belum menerima laporan resmi terkait kejadian itu. "Bisa jadi tidak melapor karena tidak ada yang mengalami luka serius," ujar dia.
"Kami sudah mendapat informasinya dan orangnya masih dicari," kata Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni ketika dikonfirmasi, Jumat (6/11/2020). (Baca juga: Apes Nih Bule, Uang Habis dan Tak Bayar Hotel di Bali Akhirnya Ditangkap Polis i)
Dia menjelaskan, dari informasi yang diperoleh anggotanya, aksi baku hantam antar warga negara asing itu terjadi di depan Supermarket Festive, Tibubeneng, Kuta Utara, Kamis (5/11/2020) malam. (Baca juga: Jambret Spesialis Bule di 16 Lokasi di Bali Ditangkap )
Duel sengit itu bermula dari terjadinya perselisihan di kasir supermarket. Pemicu perselisihan diduga terkait saat keduanya sama-sama mengantre di kasir.
Perselisihan berlanjut hingga keduanya terlibat adu jotos di halaman supermarket hingga menjadi tontonan warga. Beruntung, tak lama kemudian sejumlah orang datang untuk melerai.
Menurut Marzel, sampai saat ini belum menerima laporan resmi terkait kejadian itu. "Bisa jadi tidak melapor karena tidak ada yang mengalami luka serius," ujar dia.
(nth)
tulis komentar anda