Bantu Penanganan Covid-19, BIN Bantu Unair Peralatan dan Biaya Penelitian
Sabtu, 09 Mei 2020 - 08:09 WIB
"Diharapkan dengan bantuan alat laboratorium dan dukungan pembiayaan penelitian tersebut dapat membantu Lembaga Penyakit Tropis Unair dan Pusat Penelitian & Pengembangan Stem Cell Unair untuk secepatnya menghasilkan obat dan vaksin Covid-19. Kami harap pihak Unair dapat secara berkala menginformasikan perkembangan dari penelitian yang dikerjasamakan dengan BIN tersebut," lanjut Bambang.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan yang diberikan oleh BIN.
Nasih berharap dengan adanya bantuan peralatan laboratorium ini, Unair dapat meningkatkan kapasitas uji laboratorium dan memudahkan para tenaga peneliti dalam mempercepat penanganan pandemi Covid-19.
"Melalui bantuan ini, diharapkan Unair secara umum, dan khususnya Lembaga Penyakit Tropis, dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Unair dapat meningkatkan kapasitas uji Covid-19 dari 320 sampel perhari menjadi 500 sampel perhari," katanya.
Dia juga berharap para peneliti segera menemukan kandidat obat baru dari kombinasi obat-obatan yang tersedia yang memiliki potensi kemanjuran untuk pengobatan pasien Covid-19. Kecepatan dan ketepatan bantuan yang diberikan oleh BIN ini, nilainya melebihi dari bantuan uang tunai. Hal ini akibat susahnya transportasi dan logistik untuk mendapatkan alat-alat ini.
"Saya harap masyarakat agar terus berperan aktif dalam mencegah penyebaran wabah corona, baik melalui dukungan kepada pemerintah dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menunda pulang mudik, menjaga kesehatan pribadi hingga secara sukarela memberikan bantuan moril dan materil kepada para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan dalam melawan Covid-19," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan yang diberikan oleh BIN.
Nasih berharap dengan adanya bantuan peralatan laboratorium ini, Unair dapat meningkatkan kapasitas uji laboratorium dan memudahkan para tenaga peneliti dalam mempercepat penanganan pandemi Covid-19.
"Melalui bantuan ini, diharapkan Unair secara umum, dan khususnya Lembaga Penyakit Tropis, dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Unair dapat meningkatkan kapasitas uji Covid-19 dari 320 sampel perhari menjadi 500 sampel perhari," katanya.
Dia juga berharap para peneliti segera menemukan kandidat obat baru dari kombinasi obat-obatan yang tersedia yang memiliki potensi kemanjuran untuk pengobatan pasien Covid-19. Kecepatan dan ketepatan bantuan yang diberikan oleh BIN ini, nilainya melebihi dari bantuan uang tunai. Hal ini akibat susahnya transportasi dan logistik untuk mendapatkan alat-alat ini.
"Saya harap masyarakat agar terus berperan aktif dalam mencegah penyebaran wabah corona, baik melalui dukungan kepada pemerintah dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menunda pulang mudik, menjaga kesehatan pribadi hingga secara sukarela memberikan bantuan moril dan materil kepada para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan dalam melawan Covid-19," ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda