Bantu Penanganan Covid-19, BIN Bantu Unair Peralatan dan Biaya Penelitian

Sabtu, 09 Mei 2020 - 08:09 WIB
loading...
Bantu Penanganan Covid-19,...
Badan Intelijen Negara (BIN) saat penyerahan bantuan ke Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.Foto/SINDONews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Bantuan kemanusiaan kembali disalurkan Badan Intelijen Negara (BIN) kepada Lembaga Penelitian dan Universitas yang dipercaya pemerintah dalam menanggulangi wabah virus corona.

Kali ini, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang mendapatkan giliran menerima bantuan Alat Laboratorium Covid-19 dan dukungan pembiayaan penelitian, Jumat (8/5/2020).

Bantuan kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut perintah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, kepada seluruh jajaran BIN untuk terus membantu lembaga-lembaga penelitian dan Rumah Sakit dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

Sekretaris Utama (Sestama) BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo, yang didampingi Kabinda Jawa Timur, Brigjen TNI Mochamad Syafei Kasno menyampaikan, bantuan tersebut merupakan konsistensi dukungan pemerintah kepada masyarakat melalui Lembaga Pendidikan dan Lembaga Penelitian guna mempercepat penanganan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Kepedulian BIN dalam membantu penanganan pandemic Covid-19 diwujudkan melalui pemberian bantuan kepada beberapa pihak terkait dengan Covid-19. Seperti Rumah Sakit (RS) Persahabatan, RS Brimob, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan," katanya, Jumat (8/5/2020).

Tak hanya itu, BIN juga bekerja sama dengan LBM Eijkman untuk pengembangan teknologi preventif atau vaksin, terapi plasma dan terapeutik terhadap virus Corona, khususnya Covid-19. Selain itu, kerja sama dilakukan dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk pengembangan riset guna mengatasi penyakit infeksi dengan potensi pandemi dan kerja sama pengembangan teknologi terapeutik terhadap Covid-19.

"Kerjasama dengan berbagai pihak tersebut sebagai upaya pemerintah menyelamatkan banyak nyawa rakyat. Semua dikerjakan secara gotong royong sesuai keahlian masing-masing berusaha semaksimal mungkin memutus rantai penyebaran Covid-19," ujar Bambang.

Pada hari ini, Jumat (8/5/2020), BIN telah menyerahkan bantuan alat-alat laboratorium Covid-19 dan pemberian bantuan biaya penelitian ke Unair Surabaya. Penyerahan bantuan ini sejalan dengan Nota Kesepahaman (MOU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BIN dan Unair yang telah ditandatangani pada 7 April 2020 yang lalu.

Bantuan kemanusiaan yang diserahkan BIN kepada Unair terdiri dari, 1 Unit RT-PCR 96wheel, 1 unit Akta GO Healthcare Life Sciences, 1 unit Sequencer, 2 unit Incubator CO2, Covid-19 Reagent Set, Plasticware/Primer dan biaya penelitian untuk penemuan kandidat obat anti Covid-19.

"Diharapkan dengan bantuan alat laboratorium dan dukungan pembiayaan penelitian tersebut dapat membantu Lembaga Penyakit Tropis Unair dan Pusat Penelitian & Pengembangan Stem Cell Unair untuk secepatnya menghasilkan obat dan vaksin Covid-19. Kami harap pihak Unair dapat secara berkala menginformasikan perkembangan dari penelitian yang dikerjasamakan dengan BIN tersebut," lanjut Bambang.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan yang diberikan oleh BIN.

Nasih berharap dengan adanya bantuan peralatan laboratorium ini, Unair dapat meningkatkan kapasitas uji laboratorium dan memudahkan para tenaga peneliti dalam mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

"Melalui bantuan ini, diharapkan Unair secara umum, dan khususnya Lembaga Penyakit Tropis, dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Unair dapat meningkatkan kapasitas uji Covid-19 dari 320 sampel perhari menjadi 500 sampel perhari," katanya.

Dia juga berharap para peneliti segera menemukan kandidat obat baru dari kombinasi obat-obatan yang tersedia yang memiliki potensi kemanjuran untuk pengobatan pasien Covid-19. Kecepatan dan ketepatan bantuan yang diberikan oleh BIN ini, nilainya melebihi dari bantuan uang tunai. Hal ini akibat susahnya transportasi dan logistik untuk mendapatkan alat-alat ini.

"Saya harap masyarakat agar terus berperan aktif dalam mencegah penyebaran wabah corona, baik melalui dukungan kepada pemerintah dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menunda pulang mudik, menjaga kesehatan pribadi hingga secara sukarela memberikan bantuan moril dan materil kepada para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan dalam melawan Covid-19," ujarnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1624 seconds (0.1#10.140)