Menggali Potensi Pariwisata Makassar di Wilayah Ujung Pandang

Kamis, 05 November 2020 - 08:30 WIB
Kawasan Pantai Losari Makassar. Foto: Sindonews/dok
MAKASSAR - Kecamatan Ujung Pandang merupakan salah satu wilayah yang memiliki banyak potensi pariwisata yang perlu dikembangkan. Hal itu menjadi fokus Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin.

Rudy mengatakan mayoritas pergerakan ekonomi kota-kota besar di Indonesia didukung sektor pariwisata dan investasi. Tidak sedikit objek wisata di Makassar terletak di wilayah Kecamatan Ujung Pandang. (Baca Juga: Wamenparekraf: Kolaborasi Stakeholder Kunci Bangun Pariwisata)

Seperti, Anjungan Pantai Losari, pusat oleh-oleh di Jalan Somba Opu, dan Benteng Fort Roterdam. Potensi pariwisata di kawasan itu perlu digali untuk menarik wisatawan masuk ke Kota Makassar. "Jadi jangan harap pergerakan ekonomi kita cepat kalau invetasi dan kunjungan wisatawan kita melambat," tegas Rudy disela-sela kunjungannya di Kantor Camat Ujung Pandang, Rabu (4/11/2020).



Dalam mendorong pergerakan ekonomi di Kota Makassar butuh proses. Hasilnya tidak bisa langsung dinikmati saat itu juga. Perlu berbagai macam upaya, salah satunya dengan memperbaiki infrastruktur yang ada saat ini.

Rudy percaya ekonomi Kota Makassar dapat bergerak cepat jika menyentuh sektor pariwisata dan investasi. Apalagi, Kota Makassar sudah memiliki parameter yang tidak dimiliki oleh kota-kota lain. (Baca Juga: Pj Wali Kota Makassar Minta Jam Operasional Bioskop Dibatasi)

Sebagai gerbang Kawasan Indonesia Timur, Kota Makassar sudah didukung sarana infrastruktur dan transportasi yang memadai. Seperti, Bandara International Sultan Hasanuddin, Pelabuhan Makassar New Port (MNP), dan saat ini jalan terlebar se-Indonesia di Jalan Metro Tanjung Bunga tengah berproses.

“Jadi kalau kita cuma berpikir mau dapat sekarang, itu tidak mungkin menghasilkan ekonomi jangka panjang. Jadi tinggal kita mau menggali potensi itu atau tidak," paparnya. (Baca Juga: DPRD Makassar Sarankan Tunda Pembenahan Anjungan Pantai Losari)

Sebagai warga Kota Makassar, Rudy bahkan menyayangkan minimnya minat wisatan datang ke Anjungan Pantai Losari. Padahal kawasan ini merupakan ikon dan kebanggaan warga Kota Makassar. Sehingga menurut dia, kawasan itu butuh pembenahan. Jika tidak, kondisinya akan tetap memprihatinkan seperti sekarang. Terkesan tidak terurus.

“Dulu kita sangat gampang lihat orang bule jalan di Anjungan Pantai Lsoari, tapi sekarang coba kita keluar lihat, susah. Itu artinya sektor pariwisata kita tidak semakin baik. Harusnya kalau waktu saya SMA banyak turis, sekarang justru harus lebih banyak lagi," paparnya.

Camat Ujung Pandang, Andi Badi Sommeng mengatakan, potensi wisata di Kecamatan Ujung Pandang akan terus dikembangkan. Apalagi, wilayah ini merupakan barometer tujuan wisata di Kota Makassar. Salah satunya memindahkan Dermaga Penyebrangan Kayu Bangkoa di Jalan Pasar Ikan ke Kawasan Center Point of Indonesia (CPI).

"Dermaga yang ada sekarang itukan kecil, makanya mau di pindahka ke CPI supaya lebih nyaman orang menyeberang ke pulau-pulau," ucap dia. Bahkan, kawasan Jalan Haji Bau, Jalan Penghibur, Jalan Metro Tanjung Bunga hingga Benteng Fort Roterdam akan disulap menjadi lebih hijau. Tujuannya untuk memberikan rasa nyaman kepada pengunjung yang datang ataupun yang melintas di kawasan tersebut.
(nic)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content