Bantah Pemeran Video Mesum, Ketua PDIP Pangkep: Itu Fitnah Jelang Pilkada
Senin, 02 November 2020 - 20:07 WIB
PANGKEP - Sebuah video mesum viral beredar di media sosial berisi gambar yang diduga mirip Ketua DPC PDIP Kabupaten Pangkep, Abd Rasyid. Video dengan durasi 12 detik itu beredar sejak pekan lalu, namun saat ini telah dihapus oleh akun yang memposting.
Dalam videonya, terlihat orang yang mirip Abd Rasyid tidak menggunakan busana sama sekali di sebuah kamar, yang direkam oleh salah seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya. Setelahnya mereka melakukan hubungan layaknya suami istri. (Baca Juga: video-mesum-sepasang-muda-mudi-di-taman-kota-saat-siang-bolong-viral-polisi-periksa-tkp)
Menanggapi hal itu, Abd Rasyid yang ditemui membantah jika orang dalam video tersebut adalah dirinya. Dia menuturkan, hal itu fitnah jelang Pilkada 9 Desember mendatang untuk menjatuhkan pasangan yang diusung PDIP yaitu Rahman Assegaf-Muammar Muhayyang. “Itu bukan saya, fitnah yang tujuannya untuk menyerang calon kami di pilkada yang saat ini tingkat keterpilihannya sangat baik," kata AR, Senin (2/11/2020).
Ketua Komisi II DPRD Pangkep ini mengatakan, pihak saat ini sedang menyelidiki siapa pihak di belakang beredarnya video mirip dirinya itu. Ia juga mengaku akan melaporkan beredarnya video tersebut ke pihak kepolisian."Saya akan laporkan ke pihak berwajib," ujarnya. (Baca Juga: video-mesum-mirip-anggota-dprd-pangkep-heboh-di-sosial-media)
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Pangkep Fraksi Gerindra, Tauhid mengatakan, bahwa saat ini dirinya belum bisa berkomentar banyak. Pasalnya meski telah mendengar informasi terkait hal itu, tapi belum pernah melihat video yang beredar tersebut.
"Saya belum bisa berkomentar banyak, karena saya juga belum pernah lihat videonya seperti apa," ujarnya saat dihubungi via telepon. Dia menambahkan, jika memang terbukti yang melakukan adalah HR, pihaknya akan lebih dulu berkordinasi dengan ketua DPRD terkait tindak lanjutnya."Kami tidak bisa langsung memutus, karena perlu kordinasi dengan ketua DPRD," tutupnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Anita Taherong mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak AR. Meski begitu pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan atas beredarnya video mesum tersebut.
"Kita akan lidik dengan memanggil mereka yang terkait termasuk orang yang mirip dengan pemeran dalam video itu," ucapnya. (Baca Juga: polisi-selidiki-video-mesum-mirip-anggota-dprd-pangkep-yang-heboh-di-sosmed)
Dalam videonya, terlihat orang yang mirip Abd Rasyid tidak menggunakan busana sama sekali di sebuah kamar, yang direkam oleh salah seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya. Setelahnya mereka melakukan hubungan layaknya suami istri. (Baca Juga: video-mesum-sepasang-muda-mudi-di-taman-kota-saat-siang-bolong-viral-polisi-periksa-tkp)
Menanggapi hal itu, Abd Rasyid yang ditemui membantah jika orang dalam video tersebut adalah dirinya. Dia menuturkan, hal itu fitnah jelang Pilkada 9 Desember mendatang untuk menjatuhkan pasangan yang diusung PDIP yaitu Rahman Assegaf-Muammar Muhayyang. “Itu bukan saya, fitnah yang tujuannya untuk menyerang calon kami di pilkada yang saat ini tingkat keterpilihannya sangat baik," kata AR, Senin (2/11/2020).
Ketua Komisi II DPRD Pangkep ini mengatakan, pihak saat ini sedang menyelidiki siapa pihak di belakang beredarnya video mirip dirinya itu. Ia juga mengaku akan melaporkan beredarnya video tersebut ke pihak kepolisian."Saya akan laporkan ke pihak berwajib," ujarnya. (Baca Juga: video-mesum-mirip-anggota-dprd-pangkep-heboh-di-sosial-media)
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Pangkep Fraksi Gerindra, Tauhid mengatakan, bahwa saat ini dirinya belum bisa berkomentar banyak. Pasalnya meski telah mendengar informasi terkait hal itu, tapi belum pernah melihat video yang beredar tersebut.
"Saya belum bisa berkomentar banyak, karena saya juga belum pernah lihat videonya seperti apa," ujarnya saat dihubungi via telepon. Dia menambahkan, jika memang terbukti yang melakukan adalah HR, pihaknya akan lebih dulu berkordinasi dengan ketua DPRD terkait tindak lanjutnya."Kami tidak bisa langsung memutus, karena perlu kordinasi dengan ketua DPRD," tutupnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Anita Taherong mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak AR. Meski begitu pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan atas beredarnya video mesum tersebut.
"Kita akan lidik dengan memanggil mereka yang terkait termasuk orang yang mirip dengan pemeran dalam video itu," ucapnya. (Baca Juga: polisi-selidiki-video-mesum-mirip-anggota-dprd-pangkep-yang-heboh-di-sosmed)
(nic)
tulis komentar anda