Pengembangan Pasar Sayur dan Ikan di Kumai Diapresiasi DPRD Kobar
Senin, 02 November 2020 - 14:27 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Dicky Zulkarnaen mengapresiasi langkah pemerintah kabupaten (pemkab) mengembangkan pasar sayur dan ikan (Saik) di Kecamatan Kumai.
Ia mengatakan, pengembangan Pasar Saik di Kelurahan Kumai Hilirmenjadi kawasan destinasi wisata 'Fish Market', merupakan terobosan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Baca juga: Minta Warganya yang Ditahan Polisi Dibebaskan, Suku Anak Dalam Jambi Serang Mapolres Merangin)
"Tentunya kami sangat mendukung serta mengapresiasi. PasarSaik di Kelurahan Kumai Hilir ini memang perlu dikembangkan, sehingga menjadi lebih tertata," kata Dicky, Senin 2 November 2020. (Baca juga: 4 Moge Harley Rombongan Pengeroyok 2 Anggota TNI AD Diketahui Tanpa STNK)
Dia menambahkan, kondisi pasar saik saat ini memang sangat sempit dan juga terkesan kumuh.Padahal, banyak masyarakat yang datang untuk membeli hasil tangkapan nelayan di pasar tersebut.
"Pasar Saik di Kumai juga akan disulap menjadi kawasan destinasi wisata kuliner. Jadi masyarakat yang datang bisa menikmati keindahan laut sambil menikmati kuliner hasil laut. Ini memiliki nilai jual yang baik dalam pengembangan sektor pariwisata,” tuturnya.
Dia menambahkan, Kumai merupakan tempat kunjungan wisata karena adanya Taman Nasional Tanjung Puting. Maka, destinasi wisata kuliner 'Fish Market' akan menjadi daya tarik bagi wisatawan baik mancanegara maupun domestik.
Pengembangan destinasi wisata kuliner di Kecamatan Kumai, sejalan dengan program Pasangan Nurani, yakni memprioritaskan sektor pariwisata sebagai salah satu upaya percepatan kesejahteraan masyarakat.
"Rencana pembangunan 'Fish Market' tersebut mendapat dukungan dari masyarakat yang menghibahkan lahannya untuk pembangunan,” pungkasnya.
Ia mengatakan, pengembangan Pasar Saik di Kelurahan Kumai Hilirmenjadi kawasan destinasi wisata 'Fish Market', merupakan terobosan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Baca juga: Minta Warganya yang Ditahan Polisi Dibebaskan, Suku Anak Dalam Jambi Serang Mapolres Merangin)
"Tentunya kami sangat mendukung serta mengapresiasi. PasarSaik di Kelurahan Kumai Hilir ini memang perlu dikembangkan, sehingga menjadi lebih tertata," kata Dicky, Senin 2 November 2020. (Baca juga: 4 Moge Harley Rombongan Pengeroyok 2 Anggota TNI AD Diketahui Tanpa STNK)
Dia menambahkan, kondisi pasar saik saat ini memang sangat sempit dan juga terkesan kumuh.Padahal, banyak masyarakat yang datang untuk membeli hasil tangkapan nelayan di pasar tersebut.
"Pasar Saik di Kumai juga akan disulap menjadi kawasan destinasi wisata kuliner. Jadi masyarakat yang datang bisa menikmati keindahan laut sambil menikmati kuliner hasil laut. Ini memiliki nilai jual yang baik dalam pengembangan sektor pariwisata,” tuturnya.
Dia menambahkan, Kumai merupakan tempat kunjungan wisata karena adanya Taman Nasional Tanjung Puting. Maka, destinasi wisata kuliner 'Fish Market' akan menjadi daya tarik bagi wisatawan baik mancanegara maupun domestik.
Pengembangan destinasi wisata kuliner di Kecamatan Kumai, sejalan dengan program Pasangan Nurani, yakni memprioritaskan sektor pariwisata sebagai salah satu upaya percepatan kesejahteraan masyarakat.
"Rencana pembangunan 'Fish Market' tersebut mendapat dukungan dari masyarakat yang menghibahkan lahannya untuk pembangunan,” pungkasnya.
(zil)
tulis komentar anda