Samakan Covid-19 dan Influenza, Aliansi Dokter Dunia Dinilai Keliru

Kamis, 29 Oktober 2020 - 10:34 WIB
Prof. Wiku saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan COVID-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/10/2020).
MAKASSAR - Pernyataan Aliansi Dokter Dunia yang menyamakan Covid-19 dan Influenza , dinilai keliru oleh Satgas Penanganan Covid-19 .

Sebelumnya, secara mengejutkan, video pernyataan Aliansi Dokter Dunia beredar di media sosial. Mereka menklaim Covid-19 tidak berbahaya seperti yang disampaikan media.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito angkat bicara. Dalam penjelasannya ke publik, dia dengan tegas mengatakan informasi yang disampaikan Aliansi Dokter Dunia seutuhnya keliru atau misinformasi.

"Penting untuk diketahui oleh masyarakat bahwa konten pada video yang disebarkan oleh Aliansi Dokter Dunia masuk dalam kategori misinformasi," tegas Prof Wiku dalam siaran langsung perkembangan kasus Covid-19 , Selasa (27/10/2020).

Dia melanjutkan, ada tiga bentuk misinformasi terkait Covid-19 . Pertama adalah misinformasi terhadap keyakinan yang bersifat umum, kedua adalah misinformasi terhadap keyakinan konspirasi, dan yang ketiga adalah keyakinan dari agama.



"Konten informasi dalam video ini dapat diidentifikasikan sebagai misinformasi yang muncul dengan menyamakan Covid-19 dengan influenza ," sambungnya.



Prof Wiku menambahkan, penting untuk diketahui bahwa penyebab, dinamika transmisi, dan akibat dari kedua penyakit tersebut sangat berbeda.

"Satgas mengingatkan kepada masyarakat, misinformasi dapat memengaruhi respons seseorang terhadap suatu informasi. Oleh karena itu, masyarakat harus mengevaluasi kredibilitas informasi yang diterima serta merujuk informasi tentang Covid-19 pada lembaga yang dapat dipercaya seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO), PBB, dan CDC, dan khusus di Indonesia, tentunya sumber terpercaya diperoleh dari Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 ," papar Prof Wiku.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More