Tangki Gas Pabrik Kimia di India Alami Bocor, 5 Tewas dan 1.000 Dirawat di RS
Kamis, 07 Mei 2020 - 23:01 WIB
"Kami tiba di sana segera. Orang bisa merasakan gas di udara dan tidak mungkin bagi kita untuk tinggal di sana lebih dari beberapa menit," imbuhnya.
Koordinator rumah sakit distrik, BK Naik mengatakan, setidaknya 1.000 orang telah dikirim ke rumah sakit yang berbeda. Dikhawatirkan akan lebih banyak korban yang tidak sadar akan berdatangan.
"Satu hal lagi adalah masih terlalu pagi, dan ada orang yang tidur di dalam rumah mereka (di sekitar kebocoran gas) dan tidak sadarkan diri," ujar Naik.
"Pihak berwenang juga memeriksa (di rumah-rumah). Kami bekerja untuk membawa orang ke rumah sakit. Mereka membutuhkan oksigenasi dan udara segar," imbuhnya.
Foto-foto yang diambil oleh AFP di Rumah Sakit King George di kota itu memperlihatkan dua atau tiga pasien di setiap tempat tidur, banyak dari mereka anak-anak, dan banyak yang tidak sadar.
Beberapa pasien berbaring di ranjang di rumah sakit yang jarang mengenakan celana pendek dan tanpa atasan atau sepatu.
Menurut Times of India ada delapan yang tewas, termasuk seorang gadis berusia delapan tahun, dan 5.000 orang jatuh sakit.
Menurut surat kabar itu insiden itu menyebabkan kepanikan di antara penduduk setempat dalam radius tiga kilometer di sekitar pabrik dengan banyak orang terlihat terbaring tak sadarkan diri di jalan.
"Yang lain mengalami masalah pernapasan dan mengeluh ruam pada tubuh dan mata mereka yang sakit," bunyi laporan itu.
Saluran televisi India, News18, juga menunjukkan orang-orang berjatuhan di trotoar di jalan-jalan di Visakhapatnam dengan beberapa tampaknya tidak sadar.
Koordinator rumah sakit distrik, BK Naik mengatakan, setidaknya 1.000 orang telah dikirim ke rumah sakit yang berbeda. Dikhawatirkan akan lebih banyak korban yang tidak sadar akan berdatangan.
"Satu hal lagi adalah masih terlalu pagi, dan ada orang yang tidur di dalam rumah mereka (di sekitar kebocoran gas) dan tidak sadarkan diri," ujar Naik.
"Pihak berwenang juga memeriksa (di rumah-rumah). Kami bekerja untuk membawa orang ke rumah sakit. Mereka membutuhkan oksigenasi dan udara segar," imbuhnya.
Foto-foto yang diambil oleh AFP di Rumah Sakit King George di kota itu memperlihatkan dua atau tiga pasien di setiap tempat tidur, banyak dari mereka anak-anak, dan banyak yang tidak sadar.
Beberapa pasien berbaring di ranjang di rumah sakit yang jarang mengenakan celana pendek dan tanpa atasan atau sepatu.
Menurut Times of India ada delapan yang tewas, termasuk seorang gadis berusia delapan tahun, dan 5.000 orang jatuh sakit.
Menurut surat kabar itu insiden itu menyebabkan kepanikan di antara penduduk setempat dalam radius tiga kilometer di sekitar pabrik dengan banyak orang terlihat terbaring tak sadarkan diri di jalan.
"Yang lain mengalami masalah pernapasan dan mengeluh ruam pada tubuh dan mata mereka yang sakit," bunyi laporan itu.
Saluran televisi India, News18, juga menunjukkan orang-orang berjatuhan di trotoar di jalan-jalan di Visakhapatnam dengan beberapa tampaknya tidak sadar.
tulis komentar anda