Polres Malang Buru Pelaku Vandalisme di Underpass Karanglo
Rabu, 15 April 2020 - 18:44 WIB
MALANG - Aksi vandalisme yang diduga dilakukan kelompok antipemerintah Anarko terjadi di Underpass Simpang Karanglo, Banjar Arum, Singorasi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Polisi masih memburu para pelaku.
Kasus vandalisme ini dilaporkan sejumlah pengguna jalan yang melihat coreten dengan cat pilok di dinding underpass Karanglo, pada Sabtu, 11 April 2020.
Coretan berwarna hitam itu bertuliskan Bubarkan Negara, Rakyat Tidak Butuh Negara dan U+24B6. Pengguna jalan selanjutnya melaporkan vandalisme itu kepada anggota Satlantas Pos Karanglo. (Baca juga: Densus Tangkap Empat Anggota Kelompok Anarko di Sultra)
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) memang ditemukan tulisan yang berada di sebelah kanan dinding underpass dari arah Malang ke Surabaya.
Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Singosari dan pihak Jasa Marga, yakni PT Tol Malang Pandaan, selanjutnya dilakukan penghapusan dan pembersihan tulisan.
"Adanya lambang simbol "A" dalam coretan adalah ciri dari kelompok anti pemerintah yang bernama Anarko. Untuk itu tim gabungan Polda Jatim dan Polres Malang saat ini terus memburu pelaku vandalisme tersebut," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu ((15/4/2020).
Polisi juga mengamankan dan meminta keterangan dari 10 pemuda yang sering terlihat berada di lokasi tersebut.
Kasus vandalisme ini dilaporkan sejumlah pengguna jalan yang melihat coreten dengan cat pilok di dinding underpass Karanglo, pada Sabtu, 11 April 2020.
Coretan berwarna hitam itu bertuliskan Bubarkan Negara, Rakyat Tidak Butuh Negara dan U+24B6. Pengguna jalan selanjutnya melaporkan vandalisme itu kepada anggota Satlantas Pos Karanglo. (Baca juga: Densus Tangkap Empat Anggota Kelompok Anarko di Sultra)
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) memang ditemukan tulisan yang berada di sebelah kanan dinding underpass dari arah Malang ke Surabaya.
Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Singosari dan pihak Jasa Marga, yakni PT Tol Malang Pandaan, selanjutnya dilakukan penghapusan dan pembersihan tulisan.
"Adanya lambang simbol "A" dalam coretan adalah ciri dari kelompok anti pemerintah yang bernama Anarko. Untuk itu tim gabungan Polda Jatim dan Polres Malang saat ini terus memburu pelaku vandalisme tersebut," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu ((15/4/2020).
Polisi juga mengamankan dan meminta keterangan dari 10 pemuda yang sering terlihat berada di lokasi tersebut.
(shf)
tulis komentar anda