Rusdy-Ma'mun Punya Gagasan, Relasi Kuat di Tingkat Nasional
Minggu, 18 Oktober 2020 - 14:10 WIB
BANGGAI LAUT - Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir bukanlah orang baru dalam dunia politik. Keduanya sudah malang melintang mulai dari tingkat kota/kabupaten, provinsi, dan nasional.
Kontestan Pilgub Sulteng nomor urut 2 ini dinilai banyak tokoh politik dan tokoh masyarakat di Kabupaten Banggai Laut memiliki keunggulan tersendiri mulai dari niat, ide, gagasan dan relasinya di tingkat nasional. (Baca juga: Didukung Perindo, Rusdy Mastura- Ma'Mur Amin Komitmen Sejahterakan Sulteng)
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Banggai Laut, Jamal menjelaskan, pasangan ini sudah paripurna dan yakin menang kalau secara hitung-hitungan di atas kertas, dilihat dari perolehan kursi partai pengusung di DPRD Kabupaten Banggai Laut dan DPRD Provinsi Sulteng. (Baca juga: Libatkan Milenial Sulteng, Cudy-Ma'mun Gelorakan Kepemimpinan Partisipatif)
"Kabupaten Banggai Laut merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Banggai Kepulauan yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB). Kabupaten ini masih muda dan perlu sinergitas baik di tingkat provinsi dan tingkat pusat," ungkap Jamal, Minggu (18/10/2020).
Dengan diusung 7 dari 9 partai politik yang memenuhi ambang batas parlemen (parlementiary treshold) ditingkat pusat dan memiliki 5 perwakilan dari 7 anggota di DPR RI menjadi modal bagi pasangan Rusdy Mastura-Ma'mun Amir.
"Menurut saya Rusdy-Mamun ini memiliki dukungan politik yang kuat di tingkat pusat, mulai dari Ahmad M Ali dan Anwar Hafid, dan anggota DPR RI yang lain dari partai koalisi. Ini menjadi angin segar bagi kami di Sulawesi Tengah," tutur anggota DPRD Kabupaten Banggai Laut, Patwan Kuba.
Selain anggota DPR RI ditingkat pusat, Rusdy-Ma'mun memiliki relasi di Kementerian strategis karena beberapa perwakilan kader partai pengusung menjadi menterinya. Mulai dari kementerian pertanian, kementerian ketenagakerjaan, kementerian industri, serta kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, serta 6 kementerian lainnya.
"Insyallah Pak anggota DPR RI dari partai pengusung kami siap memperjuangkan aspirasi masyarakat dan anggaran APBN masuk ke Sulawesi Tengah, karena membangun provinsi yang luas ini sangat perlu sinergitas mulai dari masyarakat, pemerintah Kabupaten/Kota, bahkan sampai tingkat kementerian," ungkap Ma'mun Amir.
Kontestan Pilgub Sulteng nomor urut 2 ini dinilai banyak tokoh politik dan tokoh masyarakat di Kabupaten Banggai Laut memiliki keunggulan tersendiri mulai dari niat, ide, gagasan dan relasinya di tingkat nasional. (Baca juga: Didukung Perindo, Rusdy Mastura- Ma'Mur Amin Komitmen Sejahterakan Sulteng)
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Banggai Laut, Jamal menjelaskan, pasangan ini sudah paripurna dan yakin menang kalau secara hitung-hitungan di atas kertas, dilihat dari perolehan kursi partai pengusung di DPRD Kabupaten Banggai Laut dan DPRD Provinsi Sulteng. (Baca juga: Libatkan Milenial Sulteng, Cudy-Ma'mun Gelorakan Kepemimpinan Partisipatif)
"Kabupaten Banggai Laut merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Banggai Kepulauan yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB). Kabupaten ini masih muda dan perlu sinergitas baik di tingkat provinsi dan tingkat pusat," ungkap Jamal, Minggu (18/10/2020).
Dengan diusung 7 dari 9 partai politik yang memenuhi ambang batas parlemen (parlementiary treshold) ditingkat pusat dan memiliki 5 perwakilan dari 7 anggota di DPR RI menjadi modal bagi pasangan Rusdy Mastura-Ma'mun Amir.
"Menurut saya Rusdy-Mamun ini memiliki dukungan politik yang kuat di tingkat pusat, mulai dari Ahmad M Ali dan Anwar Hafid, dan anggota DPR RI yang lain dari partai koalisi. Ini menjadi angin segar bagi kami di Sulawesi Tengah," tutur anggota DPRD Kabupaten Banggai Laut, Patwan Kuba.
Selain anggota DPR RI ditingkat pusat, Rusdy-Ma'mun memiliki relasi di Kementerian strategis karena beberapa perwakilan kader partai pengusung menjadi menterinya. Mulai dari kementerian pertanian, kementerian ketenagakerjaan, kementerian industri, serta kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, serta 6 kementerian lainnya.
"Insyallah Pak anggota DPR RI dari partai pengusung kami siap memperjuangkan aspirasi masyarakat dan anggaran APBN masuk ke Sulawesi Tengah, karena membangun provinsi yang luas ini sangat perlu sinergitas mulai dari masyarakat, pemerintah Kabupaten/Kota, bahkan sampai tingkat kementerian," ungkap Ma'mun Amir.
(shf)
tulis komentar anda