Saat Pandemi COVID-19, Disparbud Bangka Barat Akan Laksanakan Pagelaran Seni Budaya
Jum'at, 16 Oktober 2020 - 10:55 WIB
BANGKA BARAT - Beberapa pertunjukan atau pagelaran seni budaya siap digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat pada November mendatang meskipun disaat pandemi COVID-19.
Hal tersebut merupakan program lanjutan dari Disparbud Bangka Barat terkait dengan pagelaran seni dan budaya. Aebelumnya telah dilaksanakan beberapa kegiatan namun sempat terhenti akibat pandemi.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno mengatakan, jika dilaksanakan nantinya gelaran seni budaya tersebut dilaksanakan dalam waktu satu pekan. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
"Pekan kebudayaan akan di aksanakan dalam satu pekan setidaknya mungkin 5 hari Senin-Jumat, cuma waktunya masih sedang digodok kepastian tanggalnya," ujar Seno panggilan akrabnya, Jumat (16/10/2020).
Seno menjelaskan pagelaran kebudayaan nanti pihaknya akan menyajikan secara audio visual, dalam bentuk video dokumenter atau talkshow, podcast, terkait dengan objek-objek kemajuan budaya yang ada di Bangka Barat. (BACA JUGA: Inovasi Perajin Batik Mengatasi Dampak Pandemi)
"Misalnya beberapa warisan budaya yang sudah di tetapkan mulai dari cual, makan khas pantiau ubi, kemudian beberapa upacara tradisi taber yang ada di Bangka Barat itu akan dikemas dalam beberapa segment. Ada juga beberapa kesenian tradisional seperti campak, dambus, dan beberapa lagu-lagu yang digarap secara tradisional juga akan dihadirkan," tuturnya.
Kemudian, sambung dia, akan ada diskusi sejarah, akan ada video dokumenter tentang bangunan cagar budaya dan manuskrip yang akan dibedah dan disampaikan sebagai bentuk penyebaran informasi kepada masyarakat. (BACA JUGA: Kabar Buruk, Valentino Rossi Positif Covid-19)
Hal tersebut merupakan program lanjutan dari Disparbud Bangka Barat terkait dengan pagelaran seni dan budaya. Aebelumnya telah dilaksanakan beberapa kegiatan namun sempat terhenti akibat pandemi.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno mengatakan, jika dilaksanakan nantinya gelaran seni budaya tersebut dilaksanakan dalam waktu satu pekan. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
"Pekan kebudayaan akan di aksanakan dalam satu pekan setidaknya mungkin 5 hari Senin-Jumat, cuma waktunya masih sedang digodok kepastian tanggalnya," ujar Seno panggilan akrabnya, Jumat (16/10/2020).
Seno menjelaskan pagelaran kebudayaan nanti pihaknya akan menyajikan secara audio visual, dalam bentuk video dokumenter atau talkshow, podcast, terkait dengan objek-objek kemajuan budaya yang ada di Bangka Barat. (BACA JUGA: Inovasi Perajin Batik Mengatasi Dampak Pandemi)
"Misalnya beberapa warisan budaya yang sudah di tetapkan mulai dari cual, makan khas pantiau ubi, kemudian beberapa upacara tradisi taber yang ada di Bangka Barat itu akan dikemas dalam beberapa segment. Ada juga beberapa kesenian tradisional seperti campak, dambus, dan beberapa lagu-lagu yang digarap secara tradisional juga akan dihadirkan," tuturnya.
Kemudian, sambung dia, akan ada diskusi sejarah, akan ada video dokumenter tentang bangunan cagar budaya dan manuskrip yang akan dibedah dan disampaikan sebagai bentuk penyebaran informasi kepada masyarakat. (BACA JUGA: Kabar Buruk, Valentino Rossi Positif Covid-19)
(vit)
tulis komentar anda