Palsukan Suket Rapid Tes, Karyawan Kontraktor Diciduk Polisi

Kamis, 15 Oktober 2020 - 14:22 WIB
Satuan Reskrim Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah kembali membongkar kasus pemalsuan surat keterangan (suket) rapid test palsu. (Foto/Inews TV/Sigit Dzakwan)
KOTAWARINGIN BARAT - Satuan Reskrim Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah kembali membongkar kasus pemalsuan surat keterangan (suket) rapid tes palsu.

Kali ini pelaku adalah seorang karyawan sebuah perusahan kontraktor di Pangkalan Bun, Kobar.

Tersangka adalah Aditya Dories Pratama, karyawan pelaksana lapangan PT Widodo Karya Sejahtera yang beralamat di proyek Pembangunan Hotel Mercure Jalan Udan Said Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan (Arsel). (BACA JUGA: Diduga Positif Narkoba, Kapolres Kotawaringin Barat Dicopot)

“Jadi tersangka ini memalsukan sebanyak 8 suket rapid tes bagi pekerjanya yang akan pulang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai tujuan Semarang, Jawa Tengah,” ujar Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Rendra Aditia Dhani saat ekspose di Mapolres Kobar, Kamis (15/10/2020) siang.

Ia menjelaskan, berawal dari laporan petugas KKP Pelabuhan Panglima Utar Kumai ke Polres Kobar pada Rabu (14/10/2020) yang mencurigai adanya 8 surat rapid tes yang dibawa penumpang kapal tujuan Semarang, Jawa Tengah adalah palsu. Sebab nomor laboratoriumnya sama semua, hanya beda pada nama penumpang kapal.



“Tersangka membuat suket palsu rapid tes dengan cara men-scan suket yang asli terlebih dahulu atas nama Muslikin yang di keluarkan oleh Laboratorium Klinik Mitra Sehat Pangkalan Bun,” ujar Rendra. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)

Selanjutnya, lanjut dia, setelah discan kemudian pelaku menggandakannya sebanyak delapan kali dan hanya menganti nama nama yang akan pulang ke Pulau Jawa.

Delapan orang ini merupakan buruh yang bekerja di proyek Pembangunan Hotel Mercure Jalan Udan Said.

“Yang dibuatkan ya buruhnya sendiri mau pulang ke Jawa. Supaya tidak keluar biaya untuk biaya rapid tes lalu dia nekad memalsukannya,” ujar Rendra lagi.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More