Mudik ke Kendal, Santri Ponpes Gontor Jalani Pemeriksaan COVID-19
Rabu, 06 Mei 2020 - 17:30 WIB
KENDAL - Rombongan santri Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Jawa Timur tiba di Kabupaten Kendal dengan menggunakan bus, Rabu (6/5/2020) siang. Karena pulang di tengah larang mudik, rombongan santri berjumlah 23 orang itu harus menjalani pemeriksaan dan screening sebelum pulang ke rumah masing-masing.
Pemeriksaan untuk deteksi dini COVID-19 ini dilakukan di Stadion Bahurekso Kendal. Para santri dicek suhu tubuhnya dan ditanyai mengenai kondisi tubuh yang dirasakan oleh petugas dari Dinas Kesehatan. Mereka juga didata alamat rumahnya.
Pemeriksaan rombongan santri mendapat pengawasan ketat. Pintu gerbang Stadion Bahurekso ditutup dan penjemput dilarang masuk sampai pemeriksaan selesai.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dinkes Kabupaten Kendal, Novie Saptaning Tyas mengatakan, hasil pemeriksaan suhu tubuh para santri rata-rata antara 36 dan 37 derajat Celcius.
"Dinas Kesehatan mengimbau santri tidak keluar rumah selama 14 hari. Jika ada keluhan segera melapor ke aparat desa untuk segera mendapatkan perawatan," kata Novie usai pemeriksaan.
Salah satu santri, Ahmad Mutarom, dirinya dan teman-teman telah dicek kesehatannya sebelum berangkat dari Ponpes Darussalam Gontor. "Sampai di Kendal dicek lagi hasilnya, bagus semua tidak ada yang dicurigai," katanya.
Pemeriksaan untuk deteksi dini COVID-19 ini dilakukan di Stadion Bahurekso Kendal. Para santri dicek suhu tubuhnya dan ditanyai mengenai kondisi tubuh yang dirasakan oleh petugas dari Dinas Kesehatan. Mereka juga didata alamat rumahnya.
Pemeriksaan rombongan santri mendapat pengawasan ketat. Pintu gerbang Stadion Bahurekso ditutup dan penjemput dilarang masuk sampai pemeriksaan selesai.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dinkes Kabupaten Kendal, Novie Saptaning Tyas mengatakan, hasil pemeriksaan suhu tubuh para santri rata-rata antara 36 dan 37 derajat Celcius.
"Dinas Kesehatan mengimbau santri tidak keluar rumah selama 14 hari. Jika ada keluhan segera melapor ke aparat desa untuk segera mendapatkan perawatan," kata Novie usai pemeriksaan.
Salah satu santri, Ahmad Mutarom, dirinya dan teman-teman telah dicek kesehatannya sebelum berangkat dari Ponpes Darussalam Gontor. "Sampai di Kendal dicek lagi hasilnya, bagus semua tidak ada yang dicurigai," katanya.
(abd)
tulis komentar anda