Waspada, Jaringan Corat-coret Provokatif Masuk Jateng
Rabu, 15 April 2020 - 16:23 WIB
SEMARANG - Polisi mewaspadai jaringan yang melakukan provokasi untuk melakukan kerusuhan di tengah pandemi Covid-19. Tak hanya di dunia maya, jaringan yang melakukan corat-coret (vandalisme) provokatif juga telah masuk wilayah Jawa Tengah.
"Termasuk jaringan yang melakukan coret-coret vandalisme itu ada. Hampir di semua wilayah ada, termasuk Jawa Tengah ada," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Rabu (15/4/2020).
Dia menyatakan telah melakukan langkah antisipasi agar aksi tersebut tak meresahkan masyarakat. Polisi juga mencermati kabar hoaks di internet serta membatasi penyebarannya. "Kita sudah antisipasi untuk semuanya," katanya.
Jenderal bintang dua itu mengimbau masyarakat jika menemukan aksi vandalisme atau ajakan membuat kerusuhan, segera melapor kepada pihak berwenang. Polisi dan TNI akan berada di garis terdepan untuk menjamin keamanan warga.
"Lapor kalau ada kesulitan, kalau ada provokasi, lapor kepada kita," katanya.
Di tengah pandemi corona, pemerintah bersama aparat keamanan hadir untuk membantu masyarakat. Selain pelayanan kesehatan, petugas juga memberikan bantuan sembako bagi warga yang terdampak penyebaran virus corona.
"Oleh karenanya saya sampaikan, kalau kesulitan silakan datang ke kantor (polisi), ke TNI, Polri, ada Polda, Kodam, Kodim, Koramil, dan Polsek. Datang ke situ, ada Bhabinkamtibmas, Babinsa, Gubernur Jateng, Gubernur Akpol juga ada, silakan datang," katanya.
"Termasuk jaringan yang melakukan coret-coret vandalisme itu ada. Hampir di semua wilayah ada, termasuk Jawa Tengah ada," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Rabu (15/4/2020).
Dia menyatakan telah melakukan langkah antisipasi agar aksi tersebut tak meresahkan masyarakat. Polisi juga mencermati kabar hoaks di internet serta membatasi penyebarannya. "Kita sudah antisipasi untuk semuanya," katanya.
Jenderal bintang dua itu mengimbau masyarakat jika menemukan aksi vandalisme atau ajakan membuat kerusuhan, segera melapor kepada pihak berwenang. Polisi dan TNI akan berada di garis terdepan untuk menjamin keamanan warga.
"Lapor kalau ada kesulitan, kalau ada provokasi, lapor kepada kita," katanya.
Di tengah pandemi corona, pemerintah bersama aparat keamanan hadir untuk membantu masyarakat. Selain pelayanan kesehatan, petugas juga memberikan bantuan sembako bagi warga yang terdampak penyebaran virus corona.
"Oleh karenanya saya sampaikan, kalau kesulitan silakan datang ke kantor (polisi), ke TNI, Polri, ada Polda, Kodam, Kodim, Koramil, dan Polsek. Datang ke situ, ada Bhabinkamtibmas, Babinsa, Gubernur Jateng, Gubernur Akpol juga ada, silakan datang," katanya.
(abd)
tulis komentar anda