Unjuk Rasa UU Cipta Kerja Ricuh, Polisi Amankan Pendemo di Depan Grahadi

Kamis, 08 Oktober 2020 - 15:15 WIB
Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di Surabaya ricuh. Sejumlah peserta demo diamankan polisi karena melempari polisi yang berjaga di Gedung Negara Grahadi. Foto/iNews TV/Hari Tambayong
SURABAYA - Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di Surabaya ricuh. Sejumlah remaja peserta demo diamankan polisi karena melakukan aksi pelemparan ke polisi yang berjaga di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (8/10/2020).

Aksi demo ini diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat, buruh dan mahasiswa. Kerusuhan ini bermula ketika ratusan remaja pendemo tiba-tiba menerobos kawat berduri Gedung Negara Grahadi dan berupaya membuka Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jatim untuk merangsek masuk. (Baca juga: Ricuh Demo Tolak UU Cipta Kerja di Malang, 1 Bus Polisi Rusak)

Namun upaya ini langsung dicegah oleh aparat kepolisian yang berjaga. Kerusuhan ini semakin menjadi karena sejumlah pendemo melakukan aksi pelemparan ke arah aparat kepolisian yang menghalau pendemo masuk Gedung Negara Grahadi. (Baca juga: Gelar Aksi Damai, Ribuan Mahasiswa Bergerak dari Bunderan UGM ke DPRD DIY)



Dalam kerusuhan ini, sejumlah remaja yang melakukan aksi provokasi dan pelemparan botol air mineral ke arah aparat kepolisian langsung diamankan.

Massa pendemo yang mengaku menolak omnibuslaw cipta kerja ini terdapat remaja dan pelajar SMA dan SMK. Sebagian dari mereka tidak tau apa yang hendak di demo dan sekedar ikut ikutan saja. Seperti pengakuan Dwi, salah satu pelajar yang ikut demo. "Ya enggak tahu pak. Pokoknya kita ikut turun," katanya.

Terkait aksi demo di surabaya ini, polisi telah mengamankan puluhan pendemo yang bertindak anarkis dalam unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja. Unjuk rasa di Surabaya terjadi di beberapa titik, di antaranya di DPRD Jawa Timur, serta Gedung Negara Grahadi.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content