Eskalasi Unjuk Rasa Meningkat, Ini Himbauan Polda Jateng
Kamis, 08 Oktober 2020 - 13:49 WIB
SEMARANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menegaskan, aparat kepolisian berusaha dengan kekuatan yang ada untuk melindungi masyarakat termasuk jurnalis di tengah situasi unjuk rasa yang berujung anarkis.
"Dalam situasi dan kondisi unjuk rasa yang meningkat eskalasinya maka polisi berusaha melindungi warga dari aksi kekerasan agar tidak menjadi korban," tegas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Kamis (8/10/2020).
Oleh karena itu, pihaknya memberikan himbauan kepada para pendemo diantaranya agar mentaati UU kebebasan penyampaian pendapat dimuka umum, mentaati protokol kesehatan karena pandemi COVID -19 ini masih tinggi.
(Baca juga: Gelar Aksi Damai, Ribuan Mahasiswa Bergerak dari Bunderan UGM ke DPRD DIY )
Ia minta pendemo agar idak melakukan tindakan kekerasan, merusak dan mencelakai orang lain atau pengguna jalan lainnya. Kepada warga agar tidak mendekat apalagi menonton aksi demo yang sedang berlangsung.
"Sebaiknya langsung pulang ke rumah dan berdoa agar tidak terjadi aksi anarkis oleh pendemo, juga Untuk warga atau siswa/mahasiswa yang belum tau tujuan dari demo agar tidak ikut ikutan demo," pintanya.
(Baca juga: Bawa Pocong, Ratusan Buruh Pekalongan Unjuk Rasa Damai )
Sisi lain, pihaknya juga mengingatkan para wartawan/jurnalis/awak media agar menggunakan identitas (seragam/topi/kartu pengenal) sehingga Polri dapat membedakan antara warga, jurnalis, pendemo dan lain sebagainya
"Dalam situasi dan kondisi unjuk rasa yang meningkat eskalasinya maka polisi berusaha melindungi warga dari aksi kekerasan agar tidak menjadi korban," tegas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Kamis (8/10/2020).
Oleh karena itu, pihaknya memberikan himbauan kepada para pendemo diantaranya agar mentaati UU kebebasan penyampaian pendapat dimuka umum, mentaati protokol kesehatan karena pandemi COVID -19 ini masih tinggi.
(Baca juga: Gelar Aksi Damai, Ribuan Mahasiswa Bergerak dari Bunderan UGM ke DPRD DIY )
Ia minta pendemo agar idak melakukan tindakan kekerasan, merusak dan mencelakai orang lain atau pengguna jalan lainnya. Kepada warga agar tidak mendekat apalagi menonton aksi demo yang sedang berlangsung.
"Sebaiknya langsung pulang ke rumah dan berdoa agar tidak terjadi aksi anarkis oleh pendemo, juga Untuk warga atau siswa/mahasiswa yang belum tau tujuan dari demo agar tidak ikut ikutan demo," pintanya.
(Baca juga: Bawa Pocong, Ratusan Buruh Pekalongan Unjuk Rasa Damai )
Sisi lain, pihaknya juga mengingatkan para wartawan/jurnalis/awak media agar menggunakan identitas (seragam/topi/kartu pengenal) sehingga Polri dapat membedakan antara warga, jurnalis, pendemo dan lain sebagainya
(msd)
tulis komentar anda