Unjuk Rasa Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Cirebon Ricuh
Kamis, 08 Oktober 2020 - 13:18 WIB
CIREBON - Unjuk rasa gabungan berbagai organisasi buruh dan mahasiswa yang menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Kota Cirebon , Jawa Barat, berujung ricuh, sejumlah provokator keributan diamankan polisi.
(Baca juga: 79 Orang Positif COVID-19, Warga Diimbau Pakai Masker 3 Lapis )
Kericuhan demonstrasi ini tidak dapat dihindarkan saat ratusan masa dari berbagai elemen berusaha menerobos barikade polisi yang menutup Jalan Siliwangi Kota Cirebon . Polisi terus berusaha memukul mundur masa dengan menyemprotkan gas air mata dan water canon.
Ratusan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja mengaku, kericuhan tersebut dipastikan bukan bagian dari mahasiswa yang tergabung dalam mahasiswa Cipayung. "Saya meyakini yang buat keributan bukan dari mahasiswa," ucap Rahmat Halbayan perwakilan mahasiswa. (Baca juga: Sweeping Pabrik Dilakukan, Para Buruh Menuju Bundaran Waru )
(Baca juga: 79 Orang Positif COVID-19, Warga Diimbau Pakai Masker 3 Lapis )
Kericuhan demonstrasi ini tidak dapat dihindarkan saat ratusan masa dari berbagai elemen berusaha menerobos barikade polisi yang menutup Jalan Siliwangi Kota Cirebon . Polisi terus berusaha memukul mundur masa dengan menyemprotkan gas air mata dan water canon.
Ratusan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja mengaku, kericuhan tersebut dipastikan bukan bagian dari mahasiswa yang tergabung dalam mahasiswa Cipayung. "Saya meyakini yang buat keributan bukan dari mahasiswa," ucap Rahmat Halbayan perwakilan mahasiswa. (Baca juga: Sweeping Pabrik Dilakukan, Para Buruh Menuju Bundaran Waru )
(eyt)
tulis komentar anda