Sweeping Pabrik Dilakukan, Para Buruh Menuju Bundaran Waru
loading...
A
A
A
SURABAYA - Para buruh yang berencana melakukan aksi penolakan UU Omnibus Law sudah bergerak dari berbagai wilayah. Mereka pun melakukan sweeping pabrik-pabrik yang berada di kawasan Sidoarjo, Kamis (8/10/2020).
(Baca juga: Bangun PCTC, Mondelez International Investasi Rp190,5 M di Jatim )
Armada bus disiapkan untuk mengangkut para buruh menuju ke Bundaran Waru sembari menunggu massa lainnya. Mereka menjadikan Bundaran Waru sebagai titik temu para buruh dari Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto.
"Nanti kita bergerak bersama menuju ke DPRD Jatim dan Grahadi," kata Badri, salah satu buruh asal Sidoarjo. (Baca juga: Curi Donat Karena Lapar, Spesialis Pencuri Brankas Dibekuk Polisi )
Beberapa konvoi kendaraan masih terus berkeliling ke berbagai pabrik yang ada di kawasan Waru dan Berbek. Mereka juga bertemu dan mengajak para buruh lainnya untuk ikut bergabung dalam aksi bersama penolakan UU Omnibus Law .
(Baca juga: Selewengkan Ratusan Juta Dana Desa, Kades di Cirebon Dipenjara )
Semua persiapan sudah dilakukan sehari sebelumnya. Beberapa koordinator buruh sudah mengerahkan massa dalam jumlah yang besar untuk segera menuju Surabaya. "Kami tegas menolak UU O Omnibus Law , tidak ada tawar menawar lagi," jelasnya.
(Baca juga: Bangun PCTC, Mondelez International Investasi Rp190,5 M di Jatim )
Armada bus disiapkan untuk mengangkut para buruh menuju ke Bundaran Waru sembari menunggu massa lainnya. Mereka menjadikan Bundaran Waru sebagai titik temu para buruh dari Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto.
"Nanti kita bergerak bersama menuju ke DPRD Jatim dan Grahadi," kata Badri, salah satu buruh asal Sidoarjo. (Baca juga: Curi Donat Karena Lapar, Spesialis Pencuri Brankas Dibekuk Polisi )
Beberapa konvoi kendaraan masih terus berkeliling ke berbagai pabrik yang ada di kawasan Waru dan Berbek. Mereka juga bertemu dan mengajak para buruh lainnya untuk ikut bergabung dalam aksi bersama penolakan UU Omnibus Law .
(Baca juga: Selewengkan Ratusan Juta Dana Desa, Kades di Cirebon Dipenjara )
Semua persiapan sudah dilakukan sehari sebelumnya. Beberapa koordinator buruh sudah mengerahkan massa dalam jumlah yang besar untuk segera menuju Surabaya. "Kami tegas menolak UU O Omnibus Law , tidak ada tawar menawar lagi," jelasnya.
(eyt)