Pulang Kerja, Petugas Gereja di Intan Jaya Papua Ditembak Orang Tak Dikenal
Kamis, 08 Oktober 2020 - 07:50 WIB
INTAN JAYA - Petugas Gereja Katolik bernama Agustinus Duwitau ditembak orang tak dikenal saat hendak pulang dari Sugapa ke kampung tempatnya bekerja sebagai petugas Gereja. Agustinus ditembak saat sedang beristirahat di lereng perbukitan tidak jauh dari area Bandara Sokopaki Sugapa.
Mendapatkan laporan kejadian ini dari warga, pemerintah daerah setempat membentuk tim evakuasi. Tim tersebut mendatangi tempat kejadian dan menemukan Agustinus tergeletak di perbukitan, setelah mencoba menyelamatkan diri. Tim evakuasi segera membawa Agustinus ke Rumah Sakit Sugapa, guna mendapatkan perawatan.
Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni membenarkan adanya kejadian tersebut, dan saat ini sedang melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian serta TNI setempat. "Korban akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Nabire, guna mendapatkan perawatan intensif," ujar Natalis.
Hingga saat ini belum di ketahui motif serta siapa pelaku penembakan tersebu. Pihak TNI dan Polri juga belum memberikan keterangan pers terkait insiden penembakan petugas gereja tersebut.
Sebelumnya, bulan lalu seorang tokoh Gereja bernama Yeremia Zanambani di daerah tersebut juga ditembak orang tak dikenal hingga tewas. (Baca: Ibu dan Anak Tewas Ditangan Adik Ipar karena Masalah Sepele).
Pihak keluarga dan TNI pun saling tuding, dimana menurut pihak keluarga pendeta itu ditembak oleh oknum TNI, namun pihak TNI membantah hal itu dan menuding OPM yang melakukan penembakan itu.
Mendapatkan laporan kejadian ini dari warga, pemerintah daerah setempat membentuk tim evakuasi. Tim tersebut mendatangi tempat kejadian dan menemukan Agustinus tergeletak di perbukitan, setelah mencoba menyelamatkan diri. Tim evakuasi segera membawa Agustinus ke Rumah Sakit Sugapa, guna mendapatkan perawatan.
Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni membenarkan adanya kejadian tersebut, dan saat ini sedang melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian serta TNI setempat. "Korban akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Nabire, guna mendapatkan perawatan intensif," ujar Natalis.
Hingga saat ini belum di ketahui motif serta siapa pelaku penembakan tersebu. Pihak TNI dan Polri juga belum memberikan keterangan pers terkait insiden penembakan petugas gereja tersebut.
Sebelumnya, bulan lalu seorang tokoh Gereja bernama Yeremia Zanambani di daerah tersebut juga ditembak orang tak dikenal hingga tewas. (Baca: Ibu dan Anak Tewas Ditangan Adik Ipar karena Masalah Sepele).
Pihak keluarga dan TNI pun saling tuding, dimana menurut pihak keluarga pendeta itu ditembak oleh oknum TNI, namun pihak TNI membantah hal itu dan menuding OPM yang melakukan penembakan itu.
(nag)
tulis komentar anda