Dilantik Presiden Jokowi, Boy Rafli Amar Jabat Kepala BNPT
Rabu, 06 Mei 2020 - 11:35 WIB
Presiden Jokowi melantik Irjen Pol Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT di Istana Presiden, Jakarta. Foto/SINDOnews/Dita Ang
JAKARTA - Presiden Jokowi melantik Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Boy Rafli Amar yang menggantikan posisi Komjen Pol Suhardi Alius.
Boy Rafli Amar ditunjuk sebagai Kepala BNPT berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.86/TPA tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BNPT.
Pelantikan tersebut tidak banyak dihadiri pejabat negara. Nampak hadir Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Komjen Pol Suhardi Alius. Semua orang yang hadir dalam pengambilan sumpah itu mengenakan masker.
“Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengakatan saudara Boy Rafli Amar sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara. Apakah saudara beragama Islam?,” tanya Jokowi, Rabu (6/5/2020)
“Ya, beragama Islam,” jawab Boy Rafli Amar.
“Bersediakah saudara diambil sumpah menurut Agama Islam?,” tanya Jokowi.
“Bersedia,” jawab Boy Rafli Amar
"Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," demikian kutipan pengambilan sumpah yang dibacakan Presiden Jokowi yang diikuti Boy Rafli Amar.
Boy Rafli Amar ditunjuk sebagai Kepala BNPT berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.86/TPA tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BNPT.
Pelantikan tersebut tidak banyak dihadiri pejabat negara. Nampak hadir Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Komjen Pol Suhardi Alius. Semua orang yang hadir dalam pengambilan sumpah itu mengenakan masker.
“Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengakatan saudara Boy Rafli Amar sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara. Apakah saudara beragama Islam?,” tanya Jokowi, Rabu (6/5/2020)
“Ya, beragama Islam,” jawab Boy Rafli Amar.
“Bersediakah saudara diambil sumpah menurut Agama Islam?,” tanya Jokowi.
“Bersedia,” jawab Boy Rafli Amar
"Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," demikian kutipan pengambilan sumpah yang dibacakan Presiden Jokowi yang diikuti Boy Rafli Amar.
(boy)
tulis komentar anda