Gubernur Jateng Larang Bantuan Pemda Dilabeli Stiker Kepala Daerah
Selasa, 05 Mei 2020 - 17:23 WIB
SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengingatkan pemerintah kabupaten kota agar tidak menempelkan sticker bergambar kepala daerah pada bantuan sosial masyarakat.
Dia meminta seluruh bantuan menggunakan label atau logo pemerintah daerah saja untuk menghindari pro kontra. "Kalau bantuan itu dari pemerintah, ya pakai label pemerintah saja," terang Ganjar, Selasa (5/5/2020).
Menurutnya penempelan gambar kepala daerah banyak dinilai negatif karena berkesan kampanye. Apalagi beberapa kepala daerah di Jateng menjadi inkumben di pilkada mendatang.
"Sebenarnya tidak keliru amat karena memang faktanya mereka yang incumbent itu dia yang saat ini memimpin. Tapi tidak pas saja," terangnya.
Kalau kemudian label yang digunakan dalam bansos itu menunjukkan jabatannya, maka hal itu lanjut Ganjar tidak mengapa. Namun kalau itu ada ajakannya, itu yang akan menjadi masalah.
"Maka yang paling enak, tidak usah menggunakan label, itu sensi," pungkasnya.( )
Dia meminta seluruh bantuan menggunakan label atau logo pemerintah daerah saja untuk menghindari pro kontra. "Kalau bantuan itu dari pemerintah, ya pakai label pemerintah saja," terang Ganjar, Selasa (5/5/2020).
Menurutnya penempelan gambar kepala daerah banyak dinilai negatif karena berkesan kampanye. Apalagi beberapa kepala daerah di Jateng menjadi inkumben di pilkada mendatang.
"Sebenarnya tidak keliru amat karena memang faktanya mereka yang incumbent itu dia yang saat ini memimpin. Tapi tidak pas saja," terangnya.
Kalau kemudian label yang digunakan dalam bansos itu menunjukkan jabatannya, maka hal itu lanjut Ganjar tidak mengapa. Namun kalau itu ada ajakannya, itu yang akan menjadi masalah.
"Maka yang paling enak, tidak usah menggunakan label, itu sensi," pungkasnya.( )
(nun)
tulis komentar anda