4 Remaja Manado Pelaku Pengeroyokan Hingga Tewas Dibekuk
Minggu, 27 September 2020 - 20:57 WIB
MANADO - Empat orang remaja dari Wanea, Manado, Sulut berinisial FP (18), VS (15), KG (15) dan BS (13) dibekuk tim gabungan dari Polsek Wanea, Tim Buser Paniki Polresta Manado serta Maleo dan Resmob Reskrimum Polda Sulut.
Mereka ditangkap karena diduga mengeroyok seorang remaja hingga meninggal dunia. Kapolsek Wanea AKP Bartholomeus Dambe menjelaskan, peristiwa bermula saat korban bersama temannya berinisial RM (14) bermaksud menjemput temannya yang lain, RP (14) di Makeret Timur, Kota Manado. (Baca juga: Aksi Klitih Kambuh Lagi, 2 Warga Bantul Disabet Celurit)
Selanjutnya ketiganya menuju ke kawasan Pakowa Lingkungan III, Wanea. Namun secara tiba-tiba ketiga tersangka datang dan langsung memukuli korban hingga menyebabkan luka di bagian hidung dan mulut. "Tersangka kemudian mengejar korban dan mencabut sebuah pisau," ujar Kapolsek, Minggu (27/9/2020). Tusukan dari tersangka mengenai korban. (Baca juga: Dendam, Bocah 10 Tahun di Muratara Dibunuh dan Mayatnya Disetubuhi)
Korban yang dalam kondisi terluka kemudian diantar kedua temannya ke RS Bhayangkara. Namun sampai di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong.
"Korban diduga meninggal akibat luka tusuk. Dari hasil visum luar terdapat satu luka tusuk, tidak dilakukan autopsi lebih lanjut karena keluarga korban menolak," Kata Bartholomeus Dambe.
Dia menambahkan bahwa sekitar pukul 01.20 Wita, keempat tersangka ditangkap dengan barang bukti pisau sepanjang 5 cm dan 30 cm. "Para pelaku masih di bawah umur, namun tetap diproses, saat ini sedang menjalani pemeriksaan siapa tersangka utamanya," tandas Kapolsek.
Mereka ditangkap karena diduga mengeroyok seorang remaja hingga meninggal dunia. Kapolsek Wanea AKP Bartholomeus Dambe menjelaskan, peristiwa bermula saat korban bersama temannya berinisial RM (14) bermaksud menjemput temannya yang lain, RP (14) di Makeret Timur, Kota Manado. (Baca juga: Aksi Klitih Kambuh Lagi, 2 Warga Bantul Disabet Celurit)
Selanjutnya ketiganya menuju ke kawasan Pakowa Lingkungan III, Wanea. Namun secara tiba-tiba ketiga tersangka datang dan langsung memukuli korban hingga menyebabkan luka di bagian hidung dan mulut. "Tersangka kemudian mengejar korban dan mencabut sebuah pisau," ujar Kapolsek, Minggu (27/9/2020). Tusukan dari tersangka mengenai korban. (Baca juga: Dendam, Bocah 10 Tahun di Muratara Dibunuh dan Mayatnya Disetubuhi)
Korban yang dalam kondisi terluka kemudian diantar kedua temannya ke RS Bhayangkara. Namun sampai di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong.
"Korban diduga meninggal akibat luka tusuk. Dari hasil visum luar terdapat satu luka tusuk, tidak dilakukan autopsi lebih lanjut karena keluarga korban menolak," Kata Bartholomeus Dambe.
Dia menambahkan bahwa sekitar pukul 01.20 Wita, keempat tersangka ditangkap dengan barang bukti pisau sepanjang 5 cm dan 30 cm. "Para pelaku masih di bawah umur, namun tetap diproses, saat ini sedang menjalani pemeriksaan siapa tersangka utamanya," tandas Kapolsek.
(shf)
tulis komentar anda