Lagi, Tenaga Kesehatan di Kota Malang Positif COVID-19
Selasa, 05 Mei 2020 - 00:16 WIB
MALANG - Jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Malang, pada Senin (4/5/2020) kembali bertambah satu orang, setelah dua hari sebelumnya tidak ada laporan penambahan jumlah pasien positif.
Hingga saat ini total jumlah pasien positif terpapar virus Corona di Kota Malang, berjumlah sebanyak 18 orang. Delapan pasien sudah dinyatakan sembuh, dan yang masih menjalani perawatan sebanyak 10 orang.
Menurut Kabag Humas Pemkot Malang, Widianto, tenaga kesehatan yang dinyatakan positif terpapar virus Corona tersebut, merupakan seorang perempuan berusia 34 tahun. "Dia bukan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), melainkan orang tanpa gejala (OTG). Saat ini telah melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang," tuturnya.
Dia menambahkan, saat ini jumlah Orang Dengan Resiko (ODR) di Kota Malang, sebanyak 1.954, dan OTG sebanyak 242. Sedangkan Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 746, yakni sebanyak 163 sedang dalam pantauan, dan 582 orang sudah selesai dipantau.
Sementara khusus untuk yang berstatus PDP, menurutnya berjumlah sebanyak 177 orang. Sebanyak 11 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia, lalu 105 orang dinyatakan sehat, dan 61 orang lagi masih dalam masa perawatan.
Pemkot Malang sendiri, terus berupaya menyiapkan RSUD Kota Malang, menjadi rumah sakit rujukan pasien COVID-19. Untuk memastikan kesiapan itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, dan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edy Jarwoko meninjau langsung RSUD milik Pemkot Malang tersebut.
"Mulai dari kamar isolasi, fasilitas penunjang seperti ventilator dan alur penerimaan pasien, hingga pasien pulang telah kami cek," tegas orang nomor satu di Balai Kota Malang tersebut.
Berbagai hambatan, lanjutnya juga telah disampaikan oleh para tenaga yang ada di RSUD Kota Malang, dan diharapkan RSUD Kota Malang bisa segera berbenah agar dapat menunjang pelayanan kesehatan di Kota Malang, dalam rangka menangani penyebaran virus ini.
"Sampai saat ini, RSUD Kota Malang telah menerima beberapa orang PDP yang saat ini seluruhnya telah dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah masing-masing," tutur Sutiaji.
Berbagai upaya penanganan virus COVID-19 di Kota Malang, akan terus dilakukan secara masif dan sesuai dengan arahan gugus tugas pusat, sehingga Kota Malang dapat secepatnya melewati masa-masa pandemi ini.
"Berbagai motivasi dan dukungan akan terus kami lakukan kepada para dokter serta tenaga kesehatan, agar tetap semangat dalam menangani para pasien di rumah sakit, karena pengorbanan mereka saat ini sangat besar artinya bagi warga Kota Malang," tandas Sutiaji.
Hingga saat ini total jumlah pasien positif terpapar virus Corona di Kota Malang, berjumlah sebanyak 18 orang. Delapan pasien sudah dinyatakan sembuh, dan yang masih menjalani perawatan sebanyak 10 orang.
Menurut Kabag Humas Pemkot Malang, Widianto, tenaga kesehatan yang dinyatakan positif terpapar virus Corona tersebut, merupakan seorang perempuan berusia 34 tahun. "Dia bukan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), melainkan orang tanpa gejala (OTG). Saat ini telah melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang," tuturnya.
Dia menambahkan, saat ini jumlah Orang Dengan Resiko (ODR) di Kota Malang, sebanyak 1.954, dan OTG sebanyak 242. Sedangkan Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 746, yakni sebanyak 163 sedang dalam pantauan, dan 582 orang sudah selesai dipantau.
Sementara khusus untuk yang berstatus PDP, menurutnya berjumlah sebanyak 177 orang. Sebanyak 11 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia, lalu 105 orang dinyatakan sehat, dan 61 orang lagi masih dalam masa perawatan.
Pemkot Malang sendiri, terus berupaya menyiapkan RSUD Kota Malang, menjadi rumah sakit rujukan pasien COVID-19. Untuk memastikan kesiapan itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, dan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edy Jarwoko meninjau langsung RSUD milik Pemkot Malang tersebut.
"Mulai dari kamar isolasi, fasilitas penunjang seperti ventilator dan alur penerimaan pasien, hingga pasien pulang telah kami cek," tegas orang nomor satu di Balai Kota Malang tersebut.
Berbagai hambatan, lanjutnya juga telah disampaikan oleh para tenaga yang ada di RSUD Kota Malang, dan diharapkan RSUD Kota Malang bisa segera berbenah agar dapat menunjang pelayanan kesehatan di Kota Malang, dalam rangka menangani penyebaran virus ini.
"Sampai saat ini, RSUD Kota Malang telah menerima beberapa orang PDP yang saat ini seluruhnya telah dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah masing-masing," tutur Sutiaji.
Berbagai upaya penanganan virus COVID-19 di Kota Malang, akan terus dilakukan secara masif dan sesuai dengan arahan gugus tugas pusat, sehingga Kota Malang dapat secepatnya melewati masa-masa pandemi ini.
"Berbagai motivasi dan dukungan akan terus kami lakukan kepada para dokter serta tenaga kesehatan, agar tetap semangat dalam menangani para pasien di rumah sakit, karena pengorbanan mereka saat ini sangat besar artinya bagi warga Kota Malang," tandas Sutiaji.
(eyt)
tulis komentar anda