Salah Urus, Majalengka Bisa Jadi 'Kuburan Massal' Warganya

Senin, 21 September 2020 - 05:45 WIB
Pepep Saeful Hidayat memberikan sambutan saat roadshow lomba video di Kelurahan Cigasong, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka. Foto SINDOnews
MAJALENGKA - Legislator Jawa Barat Pepep Saeful Hidayat mengingatkan, Kabupaten Majalengka , Jawa Barat bisa saja menjadi 'kuburan massal' bagi warganya. Hal itu setelah banyak investor masuk ke Majalengka, seiring dengan berdirinya BIJIB.

Di luar potensi yang besar, Pepep menilai menjamurnya investor di daerah ini sejatinya memiliki dampak buruk. Hal itu bisa terjadi ketika Pemda tidak mampu menciptakan warganya yang memiliki daya saing tinggi. "Salah urus, bisa jadi kuburan masaal. Orang datang ke sini butuh ruang, berebut tanah Majalengka, tetapi mungkin nggak perlu sama orang Majalengkanya," kata Pepep.(Baca: Investor mulai lirik Majalengka )

Untuk menghindari hal itu, jelas Pepep, pemerintah setempat mutlak harus membuat aturan agar bisa melindungi warganya. Di samping pemerintah, masyarakat Majalengka juga sudah seharusnya memiliki kreativitas. "Pemda dan Pemrpov dalam memberikan regulasi arus investai ini harus memprotek warga lokal, khususnya usia kerja," tegas dia.

"Ketika Pemda diam dan Pemprov tidak memberi proteksi, (kedatangan investor) hanya akan membuat gap pribumi dan pendatang. Jangan salah memosisikan rasa bangga (Majalengka jadi inceran investor). Kita harus mengambil peran," kata politisi PPP itu. (Baca: Indraswara, Radio Pertama Mengudara di Majalengka )

Pepep menegaskan, sudah bukan saatnya lagi suatu industri menolak warga sekitar hanya lantaran tidak memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Hal itu bisa dilakukan dengan dilakukannya pelatihan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh industri yang bersangkutan.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content