Gubernur Sulut Olly Dondokambey Resmikan Rumah Sakit Kelas B Pertama di Minut

"Dan saat ini memiliki isolasi Covid-19 sebanyak 50 tempat tidur dengan tersedia 20 ventilator," kata Drg Suherman.

Sentra Medika Hospital International juga dapat digunakan sebagai rumah sakit rujukan bagi rumah sakit-rumah sakit dan puskesmas disekitar yang membutuhkan.

“Kami juga siap bekerja sama dengan rumah sakit Prof Kandow Malalayang untuk saling mengisi dalam pelayanan kesehatan sehingga masyarakat minut, masyarakat sulut dan Indonesia Timur akan merasa aman, nyaman dalam pelayanan kesehatan," ucapnya

Sentra Medika Hospital International juga akan bekerja sama dengan Universitas Sam Ratulangi Manado khususnya fakultas kedokteran dan siap untuk menjadi rumah sakit pendidikan untuk menjadi wadah generasi muda, calon dokter umum, calon dokter gigi, PPDS fakultas kedokteran Sam Ratulangi sehingga lulusannya berkualitas dan membanggakan.

"Walaupun bertaraf internasional, tetapi tetap melayani masyarakat yang tidak mampu lewat BPJS," lanjutnya. (Baca juga: Gubernur Sulut Apresiasi Kedatangan Tim MNC Media)

Sentra Medika Hospital International diharapkan dapat mencegah investasi ke luar negeri dengan adanya fasilitas kesehatan terlengkap yang juga memiliki konsep Medical Tourism dimana dibangun berdampingan dengan The Sentra Hotel, hotel bintang 5, sehingga dapat mendukung sektor pariwisata dan menjadi kebanggaan bagi Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Indonesia Timur dan Indonesia pada umumnya.

Untuk tahap awal, rumah sakit ini baru dibuka dengan kapasitas 200 tempat tidur dan akan dibuka dengan kapasitas penuh diawal tahun 2021 dengan 550 tempat tidur. (Baca juga: Kunjungan MNC Media, Kapolda Sulut dan Direksi Bank SulutGo Tegaskan Peran Strategis Pemberitaan)

"Bila Tuhan menghendaki dan pemerintah mendukung, rumah sakit ini akan berubah dari tipe B menjadi tipe A untuk memenuhi pelayanan kesehatan yang moderen dan aman," pungkasnya.