Dinas PMD Sulsel Tingkatkan Potensi BUMdes Melalui Rest Area

Selasa, 15 September 2020 - 18:48 WIB
Desain rest area yang akan dibangun di Kabupaten Sidrap. Foto: Pemprov Sulsel
MAKASSAR - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel berupaya memperbaiki perekonomian desa melalui pemanfaatan badan usaha milik desa (BUMdes).

Kepala Dinas PMD Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo optimistis, potensi BUMdes bisa dimaksimalkan. Menyusul rencana pembangunan rest area Pemprov Sulsel yang secara bertahap akan mulai dibangun di tiga titik, masing-masing di Kabupaten Jeneponto, Sidrap, dan Barru.





"Tahun ini pak gubernur membangun tiga rest area. Tapi baru dua yang dimulai, di Jeneponto, dan Sidrap, sementara di Barru menyusul. Rest area ini mengambil konsep Michi no Eki dari Jepang. Pengelolaannya itu juga memanfaatkan BUMdes nanti," ucap Ashari kepada SINDOnews di kantornya, Selasa (15/9/2020).

Di rest area itu nantinya, digadang-gadang akan menjadi pusat ekonomi baru di Sulsel. Pihaknya mendorong kemunculan usaha-usaha baru lewat pengelolaan BUMdes untuk mengisi rest area itu ke depan.

Untuk mendukung itu, dalam waktu dekat pihaknya akan memulai melakukan penguatan-penguatan BUMdes. Bimtekakan dilakukan dengan fokus di tiga kabupaten yang menjadi lokasi pembangunan rest area.

"Tahun 2020 ini kita fokus tiga kabupaten dulu, yakni Jeneponto, Sidrap, dan Barru. Karena ini titik tumbuh ekonomi baru melalui rest area dan sesuai kesepakatan bersama dengan beberapa stakeholder untuk melakukan penguatan BUMdes," tambah dia.



Di samping melakukan penguatan BUMdes, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sulsel turut melakukan penguatan kepada aparat pemerintah desa. Menurutnya, ini sangat dibutuhkan untuk menunjang peningkatan kompetensi aparat pemerintah desa.

"Ini semua sebagai upaya kita mendekatkan pelayanan ke masyarakat desa. Jadi hilirnya itu semua, supaya nanti target tahun 2023 mendatang terwujud visi-misi bapak gubernur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. dengan gencar menumbuhkan ekonomi di desa," pungkas Ashari.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content