34 SMPN Dapat Dana Bos Kinerja-Afrmasi : Tinggal Tunggu Transferan Rp60 Juta

Selasa, 15 September 2020 - 07:05 WIB
Setiap sekolah mendapat alokasi dana masing-masing Rp60 juta. Foto : SINDOnews/Ilustrasi
MAKASSAR - Sebanyak 34 SMPN di Kota Makassar menerima dana BOS Kinerja dan BOS Afirmasi . Setiap sekolah mendapat alokasi dana masing-masing Rp60 juta. Baca : Bupati Gowa Minta Kuota Internet Guru dan Siswa Diambil dari Dana Bos

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, Amelia Malik menyampaikan pencairan dana BOS Kinerja dan BOS Afirmasi sementara proses. Tinggal menunggu ditransfer ke rekening masing-masing sekolah. "Belum ditransfer, informasinya September ini. Kita masih menunggu," singkat Amelia Malik, kemarin.

Amelia menyebutkan ada beberapa kriteria sekolah yang berhak mendapatkan dana BOS Kinerja dan BOS Afirmasi . Syarat itu tertuang di juknis yang termaktub dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2020.

Dana BOS Afirmasi misalnya diperuntukkan bagi sekolah yang memiliki banyak siswa kurang mampu. Sedangkan dana BOS Kinerja akan diberikan untuk sekolah yang memiliki prestasi dan inovasi. "Semua itu diverifikasi melalui data pokok pendidikan (dapodik)," ucapnya.

Kata Amelia, penggunaan dana ini tidak jauh beda dengan BOS Reguler . Hanya saja, BOS Kinerja dan BOS Afirmasi ini bisa digunakan untuk menunjang fasilitas covid seperti penyediaan alat cuci tangan, masker dan handsanitizer.



"Kalau dana BOS Reguler kan macam-macam, bisa untuk honor, operasional, listrik dan lain-lain. Kalau dana Rp60 juta itu untuk pengadaan tablet, masker, disinfektan, pokoknya terkait dengan covid," papar Amelia.

Berdasarkan data yang dihimpun, dari 34 SMPN di Kota Makassar tercatat ada 16 sekolah menerima dana BOS Kinerja dan 18 sekolah mendapat dana BOS Afirmasi .

Kepala SMPN 18 Makassar, Muh Guntur mengatakan menerima BOS Afirmasi Rp60 juta. Penggunaannya hanya tinggal menunggu pencairan dan pemerintah pusat. Rencananya, bantuan itu akan digunakan untuk menunjang sistem pembelajaran daring yang masih berlanjut, seperti pengadaan kuota internet untuk guru dan siswa.

"Kita upayakan untuk pembelajaran daring dan kebutuhan COVID. Jadi untuk dua bulan terakhir ini saya pikir pembelian kuota," ujar Muh Guntur. Baca Juga : Siswa SD-SMP di Makassar Dapat Kartu Perdana Berisi Kuota 10GB
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More