China Minta AS Berhenti Ikut Campur Urusan Negaranya

Minggu, 13 September 2020 - 09:16 WIB
Perusahaan yang berbasis di AS, yang menjual produk pendeteksi peretasan semacam itu, menuduh bahwa peretas China secara khusus menargetkan orang-orang dalam kampanye Biden. Sementara Microsoft mengatakan perangkat lunaknya mendeteksi dan memblokir sebagian besar serangan ini, perusahaan teknologi tersebut mengatakan bukti menunjukkan fakta bahwa kelompok peretas asing telah meningkatkan upaya mereka untuk menargetkan pemilu 2020.

Microsoft mendeteksi ribuan serangan dari Zirkonium, kelompok peretas yang beroperasi dari China, antara Maret dan September. Serangan itu menghasilkan hampir 150 compromise.

"Tetapi secara tidak langsung dan tidak berhasil menargetkan Joe Biden untuk kampanye Presiden," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.



Serangan dunia maya itu mengingatkan pada serangan yang dilakukan oleh kelompok peretas Rusia yang mengganggu pemilihan presiden 2016 dan membocorkan dokumen rahasia Partai Demokrat.

Hubungan AS-China terus membeku di tengah perselisihan mulai dari perdagangan dan teknologi hingga pencabutan visa jurnalis hingga penutupan konsulat.
(luq)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content