Bupati Zahir Gandeng BATAN Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Sabtu, 12 September 2020 - 11:04 WIB
Bupati Batubara Zahir (dua dari kiri) memberikan cinderamata kepada Kepala BATAN Prof.Dr.Ir.Anhar Riza Antariksawan, di Jakarta. (Foto : SINDONews/Ist)
BATUBARA - Pemerintah Kabupaten Batubara akan menggandeng Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan tujuan mensejahterakan masyarakat petani.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Andre Rahardian, Sabtu (12/9/2020) sebagaimana disampaikan Bupati Zahir yang melakukan lawatan ke Batan di Jakarta, Jumat kemarin. BACA JUGA : Pilkada, ASN Gampang Dipolitisasi

Bupati Zahir khusus berkunjung dengan didampingi Sekda Sakti Alam Siregar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Pertanian, Kadis Ketahanan Pangan dan Kepala Bagian Perekonomian. Rombongan Bupati Batubara diterima langsung Kepala BATAN Prof.Dr.Ir.Anhar Riza Antariksawan.



Zahir berharap, dengan adanya kerjasama kedua lembaga ini maka ke depan teknologi pertanian di Batubara akan terselesaikan, mulai dari pengolahan tanah, varietas tanaman hingga cara memanen yang baik. "Saya optimis, jika kerjasama ini terbangun, maka kesejahteraan masyarakat petani Batubara akan lebih baik lagi ke depan," kata Zahir. BACA JUGA : Anggaran Rp30 Triliun, Infrastruktur Jalan Kota Medan Masih Kupak-kapik

Kepala BATAN Prof.Dr.Ir.Anhar Riza Antariksawan menjelaskan, aplikasi IPTEK Nuklir, khususnya dalam pemanfaatan teknologi isotop dan radiasi memiliki prospek yang sangat baik ke depannya. Banyak produk yang sudah beredar di pasaran yang sebenarnya tanpa di ketahui oleh masyarakat dalam prosesnya melibatkan perananan teknologi nuklir.

Diantaranya yang sudah dilakukan sterilisasi produk kesehatan dan herbal, pembuatan material fungsional untuk penentuan dinamika unsur hara tanaman, pemanfaatan nuklir untuk produktivitas ternak dan pemuliaan mutasi pada varietas tanaman. "Sampai saat ini BATAN telah menghasilkan 28 varietas padi, 12 varietas kedelai, 3 varietas sorgum dan 1 varietas kapas," terangnya.
(zai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content