Mojang Bandung Ini Hilang Misterius sejak Minggu 30 Agustus Lalu
Rabu, 09 September 2020 - 16:15 WIB
BANDUNG - Seorang mojang (gadis) manis, Nur Santi Rahmawati alias Amoy (15), pelajar, warga Kampung Cibedug Girang, Kelurahan/Desa Cangkuang Wetan, Kecamagan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jabar hilang sejak Minggu, 30 Agustus 2020 lalu.
Kasus orang hilang ini telah dilaporkan oleh Lelani (42), ibu kandungnya ke Polsek Dayeuhkolot Polres. Namun sampai saat ini belum ada titik terang terkait keberadaan korban Amoy. (Baca juga: 7 Pemalsu Surat Rapid Test di Bali Dipenjara Hingga 22 Bulan)
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, kronologi kejadian berawal saat korban pergi meninggalkan rumah tanpa memberi tahu keluarga pada Minggu 30 Agustus 2020 sekitar pukul 22.00 WIB. (Baca juga: Kendari Mulai Berlakukan Jam Malam, Begini Sanksi Tegas bagi Pelanggar)
"Ciri-ciri korban hilang rambut lurus sebahu, menggunakan behel gigi, memakai kaus putih lengan pendek, celana jins biru, dan sandal bahan karet warna hitam. Korban pergi dalam keadaan sehat fisik maupun mental," kata Kabid Humas.
Kombes Pol Erdi memohon bantuan masyarakat yang melihat atau bertemu dengan anak tersebut untuk segera melaporkan ke kepolisian terdekat.
Kasus orang hilang ini telah dilaporkan oleh Lelani (42), ibu kandungnya ke Polsek Dayeuhkolot Polres. Namun sampai saat ini belum ada titik terang terkait keberadaan korban Amoy. (Baca juga: 7 Pemalsu Surat Rapid Test di Bali Dipenjara Hingga 22 Bulan)
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, kronologi kejadian berawal saat korban pergi meninggalkan rumah tanpa memberi tahu keluarga pada Minggu 30 Agustus 2020 sekitar pukul 22.00 WIB. (Baca juga: Kendari Mulai Berlakukan Jam Malam, Begini Sanksi Tegas bagi Pelanggar)
"Ciri-ciri korban hilang rambut lurus sebahu, menggunakan behel gigi, memakai kaus putih lengan pendek, celana jins biru, dan sandal bahan karet warna hitam. Korban pergi dalam keadaan sehat fisik maupun mental," kata Kabid Humas.
Kombes Pol Erdi memohon bantuan masyarakat yang melihat atau bertemu dengan anak tersebut untuk segera melaporkan ke kepolisian terdekat.
(shf)
tulis komentar anda