Tolak Deklarasi KAMI, Sekelompok Orang Geruduk Hotel Pasundan
Minggu, 06 September 2020 - 17:11 WIB
"Kami meminta manajemen Grand Pasundan Hotel tidak memberikan izin tempat deklarasi KAMI karena kegiatan Deklarasi KAMI illegal dan tidak mendapatkan rekomendasi Gugus Tugas COVID-19," sambung Hadi menegaskan.
Dalam aksi unjuk rasa, mereka juga menuntut Kapolrestabes Bandung serta Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Jabar dan Kota Bandung tidak mengizinkan Deklarasi KAMI di Kota Bandung atau membubarkan kegiatan tersebut, agar tidak menimbulkan klaster baru COVID-19.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak ikut serta dalam deklarasi KAMI karena bakal berdampak terhadap terbentuknya klaster baru COVID-19 di Kota Bandung," tandasnya. (Gubernur, Pangdam dan Kapolda Diundang Deklarasi KAMI Jabar).
Sebelumnya diberitakan, KAMI Jabar mengundang Gubernur Jabar, Pangdam, Kapolda, hingga ormas untuk menghadiri kegiatan Deklarasi KAMI Jabar yang akan digelar di Kota Bandung, Senin (7/9/2020).
Ketua Panitia Deklarasi KAMI Jabar, Harry Mulyana mengatakan, Deklarasi KAMI Jabar rencananya akan dihadiri perwakilan dari sekitar 70 ormas dan komunitas serta perwakilan KAMI kabupaten/kota di Jabar yang sudah berinisiatif membentuk KAMI di daerah.
"Kami juga mengundang kehadiran Gubernur Jabar, Kapolda, Pangdam, Kajati, pimpinan/rektor perguruan tinggi, pimpinan ormas seperti MUI Jabar, NU, Muhamadiyah, Persis, Syarikat Islam, dan lain-lain serta pimpinan PGI, MAWI dan lain-lain. Kami juga mengundang ormas pemuda dan mahasiswa lintas generasi serta para tokoh Jawa Barat," papar Harry dalam siaran persnya, Rabu (3/9/2020).
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
Dalam aksi unjuk rasa, mereka juga menuntut Kapolrestabes Bandung serta Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Jabar dan Kota Bandung tidak mengizinkan Deklarasi KAMI di Kota Bandung atau membubarkan kegiatan tersebut, agar tidak menimbulkan klaster baru COVID-19.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak ikut serta dalam deklarasi KAMI karena bakal berdampak terhadap terbentuknya klaster baru COVID-19 di Kota Bandung," tandasnya. (Gubernur, Pangdam dan Kapolda Diundang Deklarasi KAMI Jabar).
Sebelumnya diberitakan, KAMI Jabar mengundang Gubernur Jabar, Pangdam, Kapolda, hingga ormas untuk menghadiri kegiatan Deklarasi KAMI Jabar yang akan digelar di Kota Bandung, Senin (7/9/2020).
Ketua Panitia Deklarasi KAMI Jabar, Harry Mulyana mengatakan, Deklarasi KAMI Jabar rencananya akan dihadiri perwakilan dari sekitar 70 ormas dan komunitas serta perwakilan KAMI kabupaten/kota di Jabar yang sudah berinisiatif membentuk KAMI di daerah.
"Kami juga mengundang kehadiran Gubernur Jabar, Kapolda, Pangdam, Kajati, pimpinan/rektor perguruan tinggi, pimpinan ormas seperti MUI Jabar, NU, Muhamadiyah, Persis, Syarikat Islam, dan lain-lain serta pimpinan PGI, MAWI dan lain-lain. Kami juga mengundang ormas pemuda dan mahasiswa lintas generasi serta para tokoh Jawa Barat," papar Harry dalam siaran persnya, Rabu (3/9/2020).
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
(nag)
tulis komentar anda