Khofifah Targetkan Peningkatan Pajak Daerah Naik 20,4 Persen Akhir 2020
Minggu, 06 September 2020 - 11:01 WIB
(Baca juga: Kisah Desa Tertinggal di Gresik yang Jadi Desa Miliarder )
"Pada semester II ini komsumsi BBM juga akan mulai membaik setelah masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berkahir. Sehingga akan terjadi pergerakan kendaraan bermotor untuk mobilitas pribadi, umum maupun aktifitas ekonomi," ungkap Khofifah.
Khusus untuk sektor pajak air permukaan, pada rancangan P-APBD tahun ini disesuaikan sebesar minus Rp3 miliar atau minus 10%. Sehingga targetnya menjadi Rp27 miliar. Sedangkan penerimaan cukai rokok permintaan diperkirakan tetap. Sehingga pajak rokok dihitung dengan memperhatikan proprosi dan penerimaan yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Peningkatan penerimaan pajak daerah ini akan menjadi energi yang luar biasa untuk percepatan pembangunan di Jatim. Kami akan tetap optimis bersama masyarakat Jatim yang semakin tinggi kesadarannya terhadap kewajiban membayar pajak," pungkas Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.
"Pada semester II ini komsumsi BBM juga akan mulai membaik setelah masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berkahir. Sehingga akan terjadi pergerakan kendaraan bermotor untuk mobilitas pribadi, umum maupun aktifitas ekonomi," ungkap Khofifah.
Khusus untuk sektor pajak air permukaan, pada rancangan P-APBD tahun ini disesuaikan sebesar minus Rp3 miliar atau minus 10%. Sehingga targetnya menjadi Rp27 miliar. Sedangkan penerimaan cukai rokok permintaan diperkirakan tetap. Sehingga pajak rokok dihitung dengan memperhatikan proprosi dan penerimaan yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Peningkatan penerimaan pajak daerah ini akan menjadi energi yang luar biasa untuk percepatan pembangunan di Jatim. Kami akan tetap optimis bersama masyarakat Jatim yang semakin tinggi kesadarannya terhadap kewajiban membayar pajak," pungkas Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.
(msd)
tulis komentar anda