10 Tenaga Pendidik Positif COVID-19, Kantor Disdikbud Wajo Ditutup 3 Hari
Jum'at, 04 September 2020 - 22:53 WIB
WAJO - Sebanyak 10 orang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab di lingkup Dinas Pendididkan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo , Sulawesi Selatan.
Hal ini membuat kantor Disdikbud Wajo ditutup selama 3 har. Terhtung sejak Jumat (4/9/2020) sore. (Baca juga: Geger, Warga Wajo Temukan Jasad PNS Membusuk di Rumahnya )
Penutupan dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19. Berdasarkan keterangan Tim Gugus Penanganan COVID-19 Wajo, penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab di Wajo mengalami penambahan 10 orang dari lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo. Sehingga kini total data di Wajo, keseluruhan ada 90 orang sementara sembuh 54 orang/warga di himbau untuk tetap mentaati protokol kesehatan COVID-19. (Baca juga: Satgas Khawatirkan Kasus Positif COVID-19 Terus Meningkat selama 6 Bulan )
Sejumlah warga dan petugas dengan tujuan mengurus keperluan berkas kependidikan berbalik arah tinggalkan kantor tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Faisal, mengatakan, ada 10 orang terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil tes swab. Selanjutnya Kantor Disdikbud ditutup 3 hari. “Semua aktivitas dilakukan secara online di rumah,” ujar dia.
“Dengan adanya kasus COVID-19, kami mengimbau tenaga pendidik di Indonesia memberikan informasi ke peserta didik dan masyarakat untuk bersikap baik menghadapi virus corona,” kata Juru Bicara Tim Gugus Percepatan dan Penanganan COVID-19 Wajo, Supardi.
Menurut Supardi, jumlah warga yang terkonfrimasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab berjumlah 90 orang sembuh, 54 orang yang lainnya masih dirawat dan diisolasi.
Data penambahan hari ini ada 14 orang. Terdiri dari 7 tenaga pendidik dan 3 staf di lingkup Disdikbud dan 4 lainnya. Penambahan 14 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
Hal ini membuat kantor Disdikbud Wajo ditutup selama 3 har. Terhtung sejak Jumat (4/9/2020) sore. (Baca juga: Geger, Warga Wajo Temukan Jasad PNS Membusuk di Rumahnya )
Penutupan dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19. Berdasarkan keterangan Tim Gugus Penanganan COVID-19 Wajo, penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab di Wajo mengalami penambahan 10 orang dari lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo. Sehingga kini total data di Wajo, keseluruhan ada 90 orang sementara sembuh 54 orang/warga di himbau untuk tetap mentaati protokol kesehatan COVID-19. (Baca juga: Satgas Khawatirkan Kasus Positif COVID-19 Terus Meningkat selama 6 Bulan )
Sejumlah warga dan petugas dengan tujuan mengurus keperluan berkas kependidikan berbalik arah tinggalkan kantor tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Faisal, mengatakan, ada 10 orang terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil tes swab. Selanjutnya Kantor Disdikbud ditutup 3 hari. “Semua aktivitas dilakukan secara online di rumah,” ujar dia.
“Dengan adanya kasus COVID-19, kami mengimbau tenaga pendidik di Indonesia memberikan informasi ke peserta didik dan masyarakat untuk bersikap baik menghadapi virus corona,” kata Juru Bicara Tim Gugus Percepatan dan Penanganan COVID-19 Wajo, Supardi.
Menurut Supardi, jumlah warga yang terkonfrimasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab berjumlah 90 orang sembuh, 54 orang yang lainnya masih dirawat dan diisolasi.
Data penambahan hari ini ada 14 orang. Terdiri dari 7 tenaga pendidik dan 3 staf di lingkup Disdikbud dan 4 lainnya. Penambahan 14 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
(nth)
tulis komentar anda