Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
Rabu, 12 Maret 2025 - 23:50 WIB
Lantaran Fidya tak kunjung ditemukan, Hindarto melapor ke ketua RW setempat. Dia disarankan melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Hindarto menuruti saran tersebut dan bergegas ke markas polisi terdekat.
"(laporan) Nggak diterima (oleh polisi) karena bilangnya (Fidya) sudah dewasa. Cuma dikasih saran sabar aja Pak nanti juga pulang, sudah dewasa," ujarnya.
Walaupun laporannya ditolak, Hindarto tak menyerah. Dia berusaha mencari putri sulungnya itu tanpa bantuan polisi. Akhirnya pada 3 Desember 2015, Hindarto dan istri Khodijah menemukan sejumlah catatan nomor telepon.
"Satu di antaranya berhasil tersambung dan terdengar suara seorang pria. Saya menanyakan keberadaan anak saya dan meminta lelaki itu agar datang ke rumahnya," tutur Hindarto.
Karena panik dan emosi, Hindarto mengancam membawa masalah ini ke ranah hukum. Pria tersebut akhirnya datang namun tanpa Fidya.
Kepada Hindarto, pria itu berpura-pura tidak tahu saat ditanya keberadaan Fidya. Pria tersebut, menyebut Hindarto asal tuduh. "Saya bilang saja saya bukan nuduh, tapi sudah lapor polisi," ucapnya.
Akhirnya pria tersebut mengaku dan memberitahu Hindarto bahwa Fidya berada di sebuah asrama putri di kawasan Cicaheum dan akhir bulan, baru bisa pulang.
Hindarto menolak. Dia mendesak agar Fidya diantar pulang ke rumah malam itu juga. Sang pria pun akhirnya berjanji membawa pulang Fidya. Namun pria yang diduga pelaku itu tak menempati janji. Pria tersebut tidak membawa pulang Fidya ke rumahnya. Akhirnya, Hindarto memutuskan melapor ke Polda Jabar.
Heboh Gafatar
"(laporan) Nggak diterima (oleh polisi) karena bilangnya (Fidya) sudah dewasa. Cuma dikasih saran sabar aja Pak nanti juga pulang, sudah dewasa," ujarnya.
Walaupun laporannya ditolak, Hindarto tak menyerah. Dia berusaha mencari putri sulungnya itu tanpa bantuan polisi. Akhirnya pada 3 Desember 2015, Hindarto dan istri Khodijah menemukan sejumlah catatan nomor telepon.
"Satu di antaranya berhasil tersambung dan terdengar suara seorang pria. Saya menanyakan keberadaan anak saya dan meminta lelaki itu agar datang ke rumahnya," tutur Hindarto.
Karena panik dan emosi, Hindarto mengancam membawa masalah ini ke ranah hukum. Pria tersebut akhirnya datang namun tanpa Fidya.
Kepada Hindarto, pria itu berpura-pura tidak tahu saat ditanya keberadaan Fidya. Pria tersebut, menyebut Hindarto asal tuduh. "Saya bilang saja saya bukan nuduh, tapi sudah lapor polisi," ucapnya.
Akhirnya pria tersebut mengaku dan memberitahu Hindarto bahwa Fidya berada di sebuah asrama putri di kawasan Cicaheum dan akhir bulan, baru bisa pulang.
Hindarto menolak. Dia mendesak agar Fidya diantar pulang ke rumah malam itu juga. Sang pria pun akhirnya berjanji membawa pulang Fidya. Namun pria yang diduga pelaku itu tak menempati janji. Pria tersebut tidak membawa pulang Fidya ke rumahnya. Akhirnya, Hindarto memutuskan melapor ke Polda Jabar.
Heboh Gafatar
Lihat Juga :
tulis komentar anda