Majapahit Taklukan Kerajaan Thailand Berujung Hubungan Erat Melayu dan Jawa
Rabu, 12 Maret 2025 - 08:01 WIB
Kelak kerajaan Kelantan Majapahit Barat berganti nama menjadi Kerajaan Chermin-Jiddah karena kedudukan pusat kerajaan ini bernama Jiddah di Kelantan.
Pada tahun 1357, Raja Bharubhasa sebagai pimpinan Chermin-Jiddah (Kelantan) bergabung dengan kekuatan militer Majapahit di bawah pimpinan Mahapatih Gadjah Mada. Mereka bergerak ke Segenting Kra di utara dan berhasil menaklukkan ibu kota Ayutthaya, pusat kekuasaan bangsa Thai.
Sejak saat itulah hubungan antara etnik Jawa dari Kerajaan Majapahit dengan etnik Melayu yang meliputi Kelantan-Pattani, atau yang juga disebut sebagai etnik Melayu Yawi atau Jawi, terjalin sangat erat.
Eratnya hubungan ini, sampai sekarang disimbolkan dengan digelarnya keris kebesaran Istana Kelantan yang bernama Keris Pelangi Merbo sebagai Keris Majapahit, simbol empayar gabungan bersama rumpun Melayu dalam melawan penjajahan empayar bangsa Thai dari utara.
Pada tahun 1357, Raja Bharubhasa sebagai pimpinan Chermin-Jiddah (Kelantan) bergabung dengan kekuatan militer Majapahit di bawah pimpinan Mahapatih Gadjah Mada. Mereka bergerak ke Segenting Kra di utara dan berhasil menaklukkan ibu kota Ayutthaya, pusat kekuasaan bangsa Thai.
Sejak saat itulah hubungan antara etnik Jawa dari Kerajaan Majapahit dengan etnik Melayu yang meliputi Kelantan-Pattani, atau yang juga disebut sebagai etnik Melayu Yawi atau Jawi, terjalin sangat erat.
Eratnya hubungan ini, sampai sekarang disimbolkan dengan digelarnya keris kebesaran Istana Kelantan yang bernama Keris Pelangi Merbo sebagai Keris Majapahit, simbol empayar gabungan bersama rumpun Melayu dalam melawan penjajahan empayar bangsa Thai dari utara.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda