Sidak Pasar Kemayoran, Satgas Pangan Polda Metro Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
Selasa, 11 Maret 2025 - 14:55 WIB
Satgas Pangan Polda Metro Jaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat hari ini. Foto/SindoNews/riyan rizki roshali
JAKARTA - Satgas Pangan Polda Metro Jaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat hari ini. Dalam sidak itu, polisi menemukan MinyaKita yang tidak sesuai takaran dari seharusnya 1 liter namun hanya diisi 800 mililiter.
Kegiatan sidak ini dipimpin oleh Kasubdit Industri dan Perdagangan (Indag) I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Anggi Saputra Ibrahim. Para petugas mendatangi beberapa warung sembako. Kemudian, petugas membuka botol MinyaKita isi 1 liter kemudian memasukkannya ke dalam gelas takar 1 liter.
Hasilnya, gelas takar hanya terisi 800 mililiter atau masih kurang 200 mililiter untuk jadi 1 liter. Adapun 1 liter MinyaKita dijual Rp17.000 oleh pedagang. "Ternyata isinya hanya 800 mililiter," kata AKBP Anggi Saputra Ibrahim, Selasa (11/3/2025).
"Belinya di mana?" tanya Anggi.
"Dekat sini, jalan kaki paling 4 menit," jawab pedagang.
"Kalau aku enggak berani bilang satu liter ya, soalnya ini kan sudah sanksi. Saya timbang cuma 3/4 sama botolnya," kata pedagang lagi.
"Dari sana bilang satu liter?" tanya Anggi.
"Katanya si satu liter. Cuma saya jual enggak berani bilang 1 liter," kata penjualnya.
"Nanti kita usut ke atasnya. Enggak usah khwatir. Kita akan melakukan pendalaman," ucap Anggi.
Anggi menyebut MinyaKita yang dijual di pasar ini diproduksi di wilayah Kudus dan Depok. Sebagai tindak lanjut, Anggi mengaku bakal mendatangi agen yang menyalurkan Minyakita ke pedagang di Pasar Kemayoran. "Kita akan coba lakukan pendalaman, agennya di mana, nanti kita periksa," tandasnya.
Kegiatan sidak ini dipimpin oleh Kasubdit Industri dan Perdagangan (Indag) I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Anggi Saputra Ibrahim. Para petugas mendatangi beberapa warung sembako. Kemudian, petugas membuka botol MinyaKita isi 1 liter kemudian memasukkannya ke dalam gelas takar 1 liter.
Hasilnya, gelas takar hanya terisi 800 mililiter atau masih kurang 200 mililiter untuk jadi 1 liter. Adapun 1 liter MinyaKita dijual Rp17.000 oleh pedagang. "Ternyata isinya hanya 800 mililiter," kata AKBP Anggi Saputra Ibrahim, Selasa (11/3/2025).
"Belinya di mana?" tanya Anggi.
"Dekat sini, jalan kaki paling 4 menit," jawab pedagang.
"Kalau aku enggak berani bilang satu liter ya, soalnya ini kan sudah sanksi. Saya timbang cuma 3/4 sama botolnya," kata pedagang lagi.
"Dari sana bilang satu liter?" tanya Anggi.
"Katanya si satu liter. Cuma saya jual enggak berani bilang 1 liter," kata penjualnya.
"Nanti kita usut ke atasnya. Enggak usah khwatir. Kita akan melakukan pendalaman," ucap Anggi.
Anggi menyebut MinyaKita yang dijual di pasar ini diproduksi di wilayah Kudus dan Depok. Sebagai tindak lanjut, Anggi mengaku bakal mendatangi agen yang menyalurkan Minyakita ke pedagang di Pasar Kemayoran. "Kita akan coba lakukan pendalaman, agennya di mana, nanti kita periksa," tandasnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda