Pemprov Jakarta Terapkan PBJT Tenaga Listrik, Ini Ketentuannya

Minggu, 09 Maret 2025 - 08:00 WIB
♦ 3% untuk listrik dari penyedia lain yang digunakan dalam sektor industri, pertambangan minyak, dan gas alam.

♦ 2,4% untuk listrik dari penyedia lain yang digunakan di luar sektor tersebut.

♦ 1,5% untuk listrik yang dihasilkan sendiri.

Kapan dan di Mana PBJT Terutang?

PBJT Tenaga Listrik terutang pada saat pembayaran tagihan listrik atau ketika konsumsi listrik terjadi. Pajak ini berlaku khusus di wilayah DKI Jakarta.

Tujuan penerapan PBJT Tenaga Listrik adalah guna menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil dan transparan. Kebijakan ini juga diharapkan dapat mendorong efisiensi penggunaan energi serta mendukung pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di Jakarta.

Bila belum cukup jelas, masyarakat bisa mengakses situs resmi Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta atau menghubungi layanan pajak terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai PBJT dan peraturan perpajakan lainnya.
(ars)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content