3 Tahapan Awal Seleksi Selesai Digelar, 210 Casis SIPSS Segera Sidang Eliminasi Tahap 1
Rabu, 19 Februari 2025 - 21:25 WIB
“Tahun ini, seleksi Casis Akpol hanya 1 gelombang saja, kalau tahun lalu 2 gelombang, masing-masing dipilih 100 orang, totalnya (yang diterima) 200 orang tahun lalu,” sambungnya.
Dia menyebut, kuota tahun ini belum dipastikan berapa yang dibutuhkan. Namun, sesuai DIPA jumlahnya 175 orang. Jumlah itu bisa tetap atau bertambah tergantung dari dinamika seleksi dan kebutuhan organisasi.
Sejak tiba di Akpol, Kota Semarang, pada Jumat 14 Februari 2025 lalu, kata Adi Dharma, total sebanyak 210 Casis, dengan rincian 150 pria dan 60 wanita, terus mengikuti proses seleksi.
Tes kesehatannya juga salah satunya menerapkan metode Elektroensefalogram (EEG), yakni pemeriksaan aktivitas jaringan listrik otak menggunakan alat canggih Elektroensefalografi milik Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokkes) Polri.
Para Casis SIPSS tahun 2025 itu ditempatkan di Gedung Werving Hoegeng, Komplek Akpol, sebagai pusat kegiatan seleksi penerimaan. SIPSS sendiri merupakan jalur pendidikan khusus bagi lulusan D4, S1 maupun S2 untuk menjadi Perwira Pertama (Pama) Polri.
Mereka menjalani serangkaian tes hingga tahapan akhir di tanggal 28 Februari 2025 mendatang. Pada penerimaannya, Polri melibatkan pengawas internal dan eksternal, menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah).
“Nantinya (rencana) pembukaan pendidikan bagi yang lolos rangkaian seleksi, akan dimulai 4 Maret 2025, sudah di bulan Ramadan, pendidikannya selama 4,5bulan,” tandas AKBP Dharma.
Dia menyebut, kuota tahun ini belum dipastikan berapa yang dibutuhkan. Namun, sesuai DIPA jumlahnya 175 orang. Jumlah itu bisa tetap atau bertambah tergantung dari dinamika seleksi dan kebutuhan organisasi.
Sejak tiba di Akpol, Kota Semarang, pada Jumat 14 Februari 2025 lalu, kata Adi Dharma, total sebanyak 210 Casis, dengan rincian 150 pria dan 60 wanita, terus mengikuti proses seleksi.
Tes kesehatannya juga salah satunya menerapkan metode Elektroensefalogram (EEG), yakni pemeriksaan aktivitas jaringan listrik otak menggunakan alat canggih Elektroensefalografi milik Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokkes) Polri.
Para Casis SIPSS tahun 2025 itu ditempatkan di Gedung Werving Hoegeng, Komplek Akpol, sebagai pusat kegiatan seleksi penerimaan. SIPSS sendiri merupakan jalur pendidikan khusus bagi lulusan D4, S1 maupun S2 untuk menjadi Perwira Pertama (Pama) Polri.
Mereka menjalani serangkaian tes hingga tahapan akhir di tanggal 28 Februari 2025 mendatang. Pada penerimaannya, Polri melibatkan pengawas internal dan eksternal, menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah).
“Nantinya (rencana) pembukaan pendidikan bagi yang lolos rangkaian seleksi, akan dimulai 4 Maret 2025, sudah di bulan Ramadan, pendidikannya selama 4,5bulan,” tandas AKBP Dharma.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda