Legenda Bhre Pamotan: Raja Majapahit yang Cuma 2 Tahun Berkuasa, Mati Tenggelam di Laut Lepas
Jum'at, 07 Februari 2025 - 05:05 WIB
Kurang dari dua tahun berkuasa, Bhre Pamotan tiba-tiba mengalami hilang ingatan. Peristiwa ini terjadi di tengah acara yang digelar untuk menghibur raja.
Suatu hari, Bhre Pamotan yang berada di atas perahu di laut mendadak lepas kendali. Anehnya, dia tiba-tiba melompat ke lautan kemudian menghilang tanpa jejak.
“Dia (Bhre Pamotan) melompat dan mati tenggelam,” begitulah keterangan yang tertulis dalam Atlas Wali Songo.
Peristiwa kematian Bhre Pamotan yang hilang di lautan kemudian diabadikan dalam sebuah nama. Raja Majapahit itu mendapat nama Anumerta Bhre Pamotan Sang Sinagara (Bhre Pamotan yang melempar diri ke Segara).
Abu jenazahnya lalu dicandikan di Sepang. Bhre Pamotan meninggalkan 4 putra dan seorang putri. Kitab Pararaton mencatat sepeninggal Bhre Pamotan, Majapahit selama tiga tahun (1453-1456 M) tidak memiliki raja baru. Situasi itu berakhir setelah Bhre Wengker pada 1456 M naik takhta dan menjadi penguasa Majapahit.
Suatu hari, Bhre Pamotan yang berada di atas perahu di laut mendadak lepas kendali. Anehnya, dia tiba-tiba melompat ke lautan kemudian menghilang tanpa jejak.
“Dia (Bhre Pamotan) melompat dan mati tenggelam,” begitulah keterangan yang tertulis dalam Atlas Wali Songo.
Peristiwa kematian Bhre Pamotan yang hilang di lautan kemudian diabadikan dalam sebuah nama. Raja Majapahit itu mendapat nama Anumerta Bhre Pamotan Sang Sinagara (Bhre Pamotan yang melempar diri ke Segara).
Abu jenazahnya lalu dicandikan di Sepang. Bhre Pamotan meninggalkan 4 putra dan seorang putri. Kitab Pararaton mencatat sepeninggal Bhre Pamotan, Majapahit selama tiga tahun (1453-1456 M) tidak memiliki raja baru. Situasi itu berakhir setelah Bhre Wengker pada 1456 M naik takhta dan menjadi penguasa Majapahit.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda