Kisah RM Imam Koesoepangat, dari Juara Adu Bebas hingga Jadi Legenda PSHT

Jum'at, 24 Januari 2025 - 06:39 WIB
Memasuki ronde terakhir, Imam kemudian mencari siasat lain. Dia akhirnya berhasil mengunci tubuh Soekoco.

Meski Soekoco terus berupaya melepaskan diri dari kuncian, dia tidak berhasil sampai akhirnya dewan juri memutuskan pertandingan itu dimenangkan Imam. Setelah pertandingan selesai, bukannya dendam, tetapi Soekoco malah menjadi sahabat dari Imam Koesoepangat.

Seiring waktu, nama Imam Koesoepangat semakin populer tak hanya dikalangan pendekar PSHT. Pada 1965, dia dipercaya menjadi Ketua Banteng Dwikora.

Namun, waktu itu Imam menyebut keikutsertaan dalam dunia politik masuk wilayah pribadi dan tidak membawa SH Terate ke dalamnya.

Pada 1977, SH Terate menggelar kongres di Madiun yang menghasilkan beberapa keputusan. Di antaranya mengangkat Bapak Badini sebagai Ketua SH Terate Pusat Madiun dan Imam Koesoepangat menjadi Ketua Dewan Pusat.

Senin, 16 November 1987, RM Imam Koesoepangat meninggal dunia pada usia 49 tahun kurang dua hari. Meski begitu, sampai sekarang namanya masih abadi dan menjadi salah satu legenda PSHT yang dikenali para pendekar silat.
(abd)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content