20 Tenda Pedagang Pasar Mandai Dibongkar karena Menganggu
Rabu, 02 September 2020 - 07:00 WIB
MAKASSAR - PD Pasar Makassar Raya kembali melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di luar area pasar terus Pasar Mandai Makassar. Sebanyak 20 tenda PKL dibongkar karena mengganggu esetika kota. Baca : Proyek Berlanjut, Kegiatan Penimbunan Pasar Mandai Siap Dilelang
Kepala Bagian Keteriban dan Keindahan Pasar PD Pasar Makassar Raya, Jaenul mengatakan penertiban ini merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi PD Pasar dengan pemerintah kecamatan . Tenda milik pedagang yang dibongkar yakni yang keluar hingga ke trotoar, dan tidak elok dipandang.
"Sebelum kami bongkar, sudah ada pemberitahuan terlebih dulu dan sosialisasi. Karena keberadaan tenda-tenda ini cukup mengganggu," kata Jaenul, kemarin. Baca Juga : Sikapi Keluhan Warga, UPT Pantai Losari Tindak Pedagang yang Nakal
Dia menambahkan tenda-tenda PKL ini membuat estetika kota terganggu dan telihat kumuh. Sehingga harus segera ditata. "Jadi tidak ada lagi pedagang yang berjualan melewati trotoar, kita rapikan jadi tidak ada lagi yang keluar termasuk parkiran. Habis berjualan lahan harus bersih dari lapak." ujarnya.
Sementara itu terpisah, Kepala Seksi Pengembangan dan Pembinaan Usaha dan Sarana Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Makassar, Abdul Hamid mengatakan revitalisasi Pasar Mandai segera dilakukan. Jika ini terealisasi tidak ada lagi pedagang yang berjualan di tepi jalan, sehingga estetika kota lebih tertata.
"Jadi kalau ini jalan semua pedagang di Pasar Mandai yang sekarang bisa kita tampung di lokasi baru. Jadi tidak ada lagi yang berjualan dipinggir jalan," ucapnya.
Menurutnya, relokasi pedagang perlu dilakukan. Apalagi lokasi pasar saat ini berada di pintu gerbang sebelah Timur Kota Makassar. "Di situkan pintu masuk, kalau ada orang dari luar daerah mau masuk ke Makassar lewat situ dulu, jadi memang harus dibenahi biar lebih indah," tandasnya. Baca Lagi : Belanja Rampung, Dinsos Kembalikan Dana BTT Sebesar Rp19 Miliar
Kepala Bagian Keteriban dan Keindahan Pasar PD Pasar Makassar Raya, Jaenul mengatakan penertiban ini merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi PD Pasar dengan pemerintah kecamatan . Tenda milik pedagang yang dibongkar yakni yang keluar hingga ke trotoar, dan tidak elok dipandang.
"Sebelum kami bongkar, sudah ada pemberitahuan terlebih dulu dan sosialisasi. Karena keberadaan tenda-tenda ini cukup mengganggu," kata Jaenul, kemarin. Baca Juga : Sikapi Keluhan Warga, UPT Pantai Losari Tindak Pedagang yang Nakal
Dia menambahkan tenda-tenda PKL ini membuat estetika kota terganggu dan telihat kumuh. Sehingga harus segera ditata. "Jadi tidak ada lagi pedagang yang berjualan melewati trotoar, kita rapikan jadi tidak ada lagi yang keluar termasuk parkiran. Habis berjualan lahan harus bersih dari lapak." ujarnya.
Sementara itu terpisah, Kepala Seksi Pengembangan dan Pembinaan Usaha dan Sarana Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Makassar, Abdul Hamid mengatakan revitalisasi Pasar Mandai segera dilakukan. Jika ini terealisasi tidak ada lagi pedagang yang berjualan di tepi jalan, sehingga estetika kota lebih tertata.
"Jadi kalau ini jalan semua pedagang di Pasar Mandai yang sekarang bisa kita tampung di lokasi baru. Jadi tidak ada lagi yang berjualan dipinggir jalan," ucapnya.
Menurutnya, relokasi pedagang perlu dilakukan. Apalagi lokasi pasar saat ini berada di pintu gerbang sebelah Timur Kota Makassar. "Di situkan pintu masuk, kalau ada orang dari luar daerah mau masuk ke Makassar lewat situ dulu, jadi memang harus dibenahi biar lebih indah," tandasnya. Baca Lagi : Belanja Rampung, Dinsos Kembalikan Dana BTT Sebesar Rp19 Miliar
(sri)
tulis komentar anda