Kolaborasi Masa Depan, Unhas Makassar Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik Meluas

Kamis, 05 Desember 2024 - 14:58 WIB
"Serta membangun sumber daya manusia unggul yang mendukung pengembangan teknologi kendaraan listrik. Universitas Hasanuddin berkomitmen menjadi bagian dari solusi ini," ujar Faizal.

Sedangkan Andi Hanif selaku Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Muda mengungkapkan perkembangan signifikan yang telah dicapai. Hingga September 2024, lebih dari 1.800 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah terbangun di seluruh Indonesia, bersama dengan 1.882 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

"Infrastruktur ini merupakan tulang punggung dari ekosistem kendaraan listrik yang inklusif," katanya.

Sementara itu, Eko Adji Buwono, Project Coordinator ENTREV menjelaskan integrasi kebijakan dan kolaborasi semua pihak menjadi kunci penting dalam masifnya ekosistem EV kedepan.

Dia menyebut bahwa ENTREV dengan dukungan Global Environment Facility melalui UNDP berupaya mengintegrasikan kebijakan lokal dan kapasitas masyarakat dalam membangun ekosistem KBLBB yang berkelanjutan.

"Kami percaya bahwa keberhasilan transisi ini terletak pada sinergi semua pemangku kepentingan," ujar Eko.

Koordinator Perencanaan Program Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Arifuddin menekankan urgensi konversi sepeda motor konvensional ke motor listrik.

"Konversi ini memberikan manfaat langsung, baik dari sisi pengurangan emisi CO2 maupun efisiensi biaya operasional. Dengan peningkatan insentif hingga Rp10 juta, pemerintah optimistis target tujuh juta motor listrik pada 2030 dapat tercapai," ungkap Arifuddin.

Dalam kesempatan itu, Muhlis Asikin, Kepala Bengkel Jurusan Otomotif UPT SMK Negeri 10 Makassar, berbagi pengalaman praktik langsung dalam konversi motor listrik.

"Kami bangga dapat menjadi bagian dari program ini. Bengkel kami tidak hanya memberikan solusi teknis, tetapi juga membuka peluang karier baru bagi siswa, sekaligus mendukung transisi energi nasional," ujarnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content