Hanura Bakal Sanksi Berat Kader yang Membelot di Pilkada Bulukumba
Minggu, 30 Agustus 2020 - 18:32 WIB
Senada disampaikan Juru Bicara DPC Demokrat Bulukumba, Firman Gany. Sikap yang dilakukan Hilmiaty dianggap berpotensi mengganggu kemesraan koalisi HM21, dimana seorang kader partai koalisi memilih mengkampanyekan calon lain.
"Sikap yang dilakukan ibu Hilmiaty sangat kita sayangkan dan cukup mengganggu kemesraan koalisi HM21," terangnya.
Firman berharap agar partai Hanura dapat mengambil sikap tegas terhadap Hilmiaty agar mempertegas komitmen Hanura dan dua partai lainnya, Demokrat dan Golkar memenangkan HM21.
"Kita berharap Hanura bisa mengeluarkan putusan sanksi kepada kader yang membelot. Khususnya kader yang tidak mematuhi perintah partai," tegasnya.
Hilmiaty Asip sendiri, yang dikonfirmasi terkait dirinya mengkampanyekan Tomy Satria Yulianto dan Andi Makkasau sampai saat ini belum memberikan jawaban.
Lihat Juga: Kantongi Dukungan PBB dan Hanura, Hari Tamher-Aliah Sayuti Siap Berlayar di Pilkada Kota Tual
"Sikap yang dilakukan ibu Hilmiaty sangat kita sayangkan dan cukup mengganggu kemesraan koalisi HM21," terangnya.
Firman berharap agar partai Hanura dapat mengambil sikap tegas terhadap Hilmiaty agar mempertegas komitmen Hanura dan dua partai lainnya, Demokrat dan Golkar memenangkan HM21.
"Kita berharap Hanura bisa mengeluarkan putusan sanksi kepada kader yang membelot. Khususnya kader yang tidak mematuhi perintah partai," tegasnya.
Hilmiaty Asip sendiri, yang dikonfirmasi terkait dirinya mengkampanyekan Tomy Satria Yulianto dan Andi Makkasau sampai saat ini belum memberikan jawaban.
Lihat Juga: Kantongi Dukungan PBB dan Hanura, Hari Tamher-Aliah Sayuti Siap Berlayar di Pilkada Kota Tual
(agn)
tulis komentar anda