Direnovasi, Stadion Utama Kaltim Diharapkan Jadi Fasilitas Olahraga Bertaraf Internasional
Senin, 11 November 2024 - 20:03 WIB
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik meninjau proses perbaikan Stadion Utama Kaltim di Palaran, Samarinda, yang kini tengah dalam tahap renovasi. Stadion yang sebelumnya digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 ini diharapkan bisa menjadi kebanggaan dan fasilitas olahraga bertaraf internasional yang mendukung peningkatan prestasi olahraga di wilayah Kaltim.
"Kita baru saja meninjau perbaikan Stadion Utama Kaltim di Palaran. Mudah-mudahan selesai sesuai rencana," kata Akmal Malik, Senin (11/11/2024). Ia menegaskan bahwa stadion ini merupakan aset berharga bagi Pemprov Kaltim dan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pengembangan olahraga di daerah ini.
Akmal mengungkapkan harapannya agar Stadion Utama Kaltim tidak hanya menjadi markas bagi tim sepakbola Borneo FC, tetapi juga dapat ditingkatkan menjadi fasilitas olahraga dengan standar internasional. "Kita berharap, stadion ini bisa menjadi tempat yang mendukung peningkatan prestasi olahraga, tidak hanya untuk Borneo FC, tapi juga untuk berbagai kegiatan olahraga lain," ujarnya.
Dalam upaya menghidupkan kembali stadion tersebut, Pemprov Kaltim telah melakukan berbagai langkah positif, termasuk koordinasi intensif dengan dinas dan instansi terkait untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Perbaikan stadion ini diperkirakan akan selesai pada Desember 2024, sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas olahraga.
Selain itu, Akmal berharap Stadion Utama Kaltim Palaran akan menjadi lebih dari sekadar tempat pertandingan sepakbola. Ia berencana untuk memindahkan sejumlah kegiatan yang padat di pusat kota ke kawasan Palaran. "Setelah selesai, kami ingin berbagai aktivitas yang biasanya digelar di tengah kota bisa dipindahkan ke Palaran. Ini tentu akan berdampak positif pada ekonomi setempat," katanya.
Pemindahan aktivitas ini juga diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dengan meningkatkan aksesibilitas melalui jalan tol yang mengarah ke stadion, serta memberikan dampak positif bagi sektor lain seperti pariwisata dan UMKM.
"Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan dibukanya Stadion Utama Kaltim di Palaran. Kami juga akan membangun ekosistem untuk mendukung UMKM melalui partisipasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kaltim, serta Dispora Kaltim," kata Akmal.
Ia mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam perbaikan stadion ini. Ia berharap, setelah selesai direnovasi, Stadion Utama Kaltim di Palaran dapat menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kaltim dan berkontribusi besar dalam mengembangkan dunia olahraga di daerah ini.
"Mudah-mudahan, Stadion Palaran ini bisa menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kaltim di masa depan," pungkas Akmal.
"Kita baru saja meninjau perbaikan Stadion Utama Kaltim di Palaran. Mudah-mudahan selesai sesuai rencana," kata Akmal Malik, Senin (11/11/2024). Ia menegaskan bahwa stadion ini merupakan aset berharga bagi Pemprov Kaltim dan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pengembangan olahraga di daerah ini.
Akmal mengungkapkan harapannya agar Stadion Utama Kaltim tidak hanya menjadi markas bagi tim sepakbola Borneo FC, tetapi juga dapat ditingkatkan menjadi fasilitas olahraga dengan standar internasional. "Kita berharap, stadion ini bisa menjadi tempat yang mendukung peningkatan prestasi olahraga, tidak hanya untuk Borneo FC, tapi juga untuk berbagai kegiatan olahraga lain," ujarnya.
Dalam upaya menghidupkan kembali stadion tersebut, Pemprov Kaltim telah melakukan berbagai langkah positif, termasuk koordinasi intensif dengan dinas dan instansi terkait untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Perbaikan stadion ini diperkirakan akan selesai pada Desember 2024, sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas olahraga.
Selain itu, Akmal berharap Stadion Utama Kaltim Palaran akan menjadi lebih dari sekadar tempat pertandingan sepakbola. Ia berencana untuk memindahkan sejumlah kegiatan yang padat di pusat kota ke kawasan Palaran. "Setelah selesai, kami ingin berbagai aktivitas yang biasanya digelar di tengah kota bisa dipindahkan ke Palaran. Ini tentu akan berdampak positif pada ekonomi setempat," katanya.
Pemindahan aktivitas ini juga diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dengan meningkatkan aksesibilitas melalui jalan tol yang mengarah ke stadion, serta memberikan dampak positif bagi sektor lain seperti pariwisata dan UMKM.
"Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan dibukanya Stadion Utama Kaltim di Palaran. Kami juga akan membangun ekosistem untuk mendukung UMKM melalui partisipasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kaltim, serta Dispora Kaltim," kata Akmal.
Ia mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam perbaikan stadion ini. Ia berharap, setelah selesai direnovasi, Stadion Utama Kaltim di Palaran dapat menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kaltim dan berkontribusi besar dalam mengembangkan dunia olahraga di daerah ini.
"Mudah-mudahan, Stadion Palaran ini bisa menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kaltim di masa depan," pungkas Akmal.
(abd)
tulis komentar anda