56 Rumah di Lebak Rusak dan 7 Pohon Tumbang Disapu Angin Kencang
Sabtu, 09 November 2024 - 21:59 WIB
BANTEN - Bencana hujan disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Lebak siang tadi. Akibatnya puluhan rumah mengalami kerusakan dan menyebabkan pohon tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 14. 30 WIB. Ketika itu hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Lebak beberapa saat. "Dampaknya bertambah, tercatat 55 rumah mengalami rusak ringan dan 1 rusak berat,"kata Febby, Sabtu (9/11/2024).
Febby menerangkan jika keenam rumah itu tersebar di beberapa kecamatan seperti Cibadak, Rangkasbitung dan Cimarga. Bencana itu juga menyebabkan salah satu pondok pesantren terdampak.
Paling banyak, menurut Febby terdapat di Kecamatan Cibadak, dimana berdasarkan pendataan hampir 40 rumah mengalami kerusakan usai diterjang angin kencang.
"Pohon tumbang terjadi di 7 titik. Bahkan di Jalan Soekarno-Hatta sampai menutupi akses jalan menuju Rangkasbitung - Jakarta,"terangnya.
Meski demikian, lanjut Febby, sampai saat ini relawan tengah melakukan evakuasi dan verifikasi mengenai dampak dari bencana angin kencang. "Relawan masih di lapangan, kita juga masih validasi mengenai laporan rumah yang terdampak. Bantuan logistik juga sudah kita siapkan untuk didistribusikan,"tandasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 14. 30 WIB. Ketika itu hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Lebak beberapa saat. "Dampaknya bertambah, tercatat 55 rumah mengalami rusak ringan dan 1 rusak berat,"kata Febby, Sabtu (9/11/2024).
Febby menerangkan jika keenam rumah itu tersebar di beberapa kecamatan seperti Cibadak, Rangkasbitung dan Cimarga. Bencana itu juga menyebabkan salah satu pondok pesantren terdampak.
Paling banyak, menurut Febby terdapat di Kecamatan Cibadak, dimana berdasarkan pendataan hampir 40 rumah mengalami kerusakan usai diterjang angin kencang.
"Pohon tumbang terjadi di 7 titik. Bahkan di Jalan Soekarno-Hatta sampai menutupi akses jalan menuju Rangkasbitung - Jakarta,"terangnya.
Meski demikian, lanjut Febby, sampai saat ini relawan tengah melakukan evakuasi dan verifikasi mengenai dampak dari bencana angin kencang. "Relawan masih di lapangan, kita juga masih validasi mengenai laporan rumah yang terdampak. Bantuan logistik juga sudah kita siapkan untuk didistribusikan,"tandasnya.
(cip)
tulis komentar anda