Kisah Cinta Dyah Pitaloka Citraresmi, Pilih Hayam Wuruk dan Tak Mau Dinikahkan dengan Sesama Sunda
Sabtu, 02 November 2024 - 08:52 WIB
Tetapi eksistensinya diyakini oleh banyak orang sebagai tokoh riil. Dyah Pitaloka Citraresmi diyakini oleh banyak orang sebagai salah seorang yang terlibat dalam peristiwa Perang Bubat.
Akibat perang tersebut, Dyah Pitaloka Citraresmi yang akan disunting oleh Hayam Wuruk. Sebagian ada yang menafsirkan Dyah Pitaloka Citraresmi merupakan kekasih Gajah Mada, yang melakukan bunuh diri.
Sesudah ayah, ibu, dan rombongan pengiring pengantin Sunda tewas di tangan pasukan Majapahit di bawah komando Gajah Mada.
Bila berpijak pada Carita Parahyangan, maka tidak bisa disalahkan bila timbul teori bahwa Dyah Pitaloka Citraresmi bunuh diri, karena menebus ambisinya yang salah yakni menolak nikah dengan orang Sunda dan hanya menerima pinangan orang Jawa.
Ambisi yang justru menyebabkan malapetaka besar yakni tewasnya Maharaja Linggabuana Wisesa ayahnya, beserta seluruh rombongan pengantin Sunda.
Dari uraian tersebut, maka bisa dinyatakan bahwa Perang Bubat tidak sebagaimana dikisahkan dalam Kidung Sunda, Kidung Sundayana, dan Serat Pararaton cenderung disebabkan oleh Gajah Mada.
Tetapi dipicu oleh ambisi Dyah Pitaloka Citraresmi yang hanya mau menikah dengan orang Jawa. Oleh karenanya tidak salah pula bila beberapa pengarang fiksi sejarah berpendapat bahwa Dyah Pitaloka Citraresmi merupakan kekasih Gajah Mada.
Akibat perang tersebut, Dyah Pitaloka Citraresmi yang akan disunting oleh Hayam Wuruk. Sebagian ada yang menafsirkan Dyah Pitaloka Citraresmi merupakan kekasih Gajah Mada, yang melakukan bunuh diri.
Sesudah ayah, ibu, dan rombongan pengiring pengantin Sunda tewas di tangan pasukan Majapahit di bawah komando Gajah Mada.
Bila berpijak pada Carita Parahyangan, maka tidak bisa disalahkan bila timbul teori bahwa Dyah Pitaloka Citraresmi bunuh diri, karena menebus ambisinya yang salah yakni menolak nikah dengan orang Sunda dan hanya menerima pinangan orang Jawa.
Ambisi yang justru menyebabkan malapetaka besar yakni tewasnya Maharaja Linggabuana Wisesa ayahnya, beserta seluruh rombongan pengantin Sunda.
Dari uraian tersebut, maka bisa dinyatakan bahwa Perang Bubat tidak sebagaimana dikisahkan dalam Kidung Sunda, Kidung Sundayana, dan Serat Pararaton cenderung disebabkan oleh Gajah Mada.
Tetapi dipicu oleh ambisi Dyah Pitaloka Citraresmi yang hanya mau menikah dengan orang Jawa. Oleh karenanya tidak salah pula bila beberapa pengarang fiksi sejarah berpendapat bahwa Dyah Pitaloka Citraresmi merupakan kekasih Gajah Mada.
(shf)
tulis komentar anda