Sembilan Karang Taruna di Malang Berbagi Kebahagiaan dengan Warga Difabel
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 17:09 WIB
MALANG - Sembilan karang taruna (kartar) desa di Malang merayakan HUT Kemerdekaan RI bareng kaum difabel. Karang taruna ini juga berkolaborasi untuk memberikan bantuan kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya.
Karang taruna yang tergabung dalam Heppiii Community Malang ini menyasar warga difabel dari Pujon Lor, Malang. Sembilan kartar yang ikut berkolaborasi adalah Karta Liberty (Lingkungan bersih community), Karta Barselo (Barisan RT 10), Karta Sekawan, Karta G11, Karta G12, Karta G24, serta Karta Aertwoll, Metamorfosis 23, dan Kampung 9.
"Ada sekitar 38 orang difabel yang kami berikan bantuan sembako dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Termasuk yang masih sekolah kita bantu dengan peralatan alat tulis," kata Kepala Desa Pujon Lor, H. Ahmad Sholichin.
(Baca juga: PDIP Maju-Mundur di Pilkada Surabaya )
Sholichin mengaku gembira dapat menggelar kegiatan sosial dengan melibatkan banyak karta. "Ini merupakan acara pertama yang menggandeng difabel. Acaranya luar biasa dan semoga menginspirasi yang lain," imbuhnya.
Humas Barselo Jujun Krisdianto mengatakan kolaborasi sembilan karta dengan pemerintahan desa (pemdes) ini juga bekerjasama dengan Difable Creatif Community (DC2) Malang. "Semoga kegiatan ini bisa terus berkelanjutan untuk kedepannya," ungkapnya.
Indi Sulistio sebagai Pembina Heppii Community Malang mengapresiasi kolaborasi karta dengan menggelar acara sosial. "Kolaborasi kesembilan Karang Taruna Desa Pujon Lor tersebut menunjukkan kepedulian terhadap warga yang mengalami disabilitas. Kepedulian teman-teman Karta ini tentu bisa menjadi spirit bagi warga difabel untuk terus maju menyongsong masa depan yang lebih baik," terangnya.
Karang taruna yang tergabung dalam Heppiii Community Malang ini menyasar warga difabel dari Pujon Lor, Malang. Sembilan kartar yang ikut berkolaborasi adalah Karta Liberty (Lingkungan bersih community), Karta Barselo (Barisan RT 10), Karta Sekawan, Karta G11, Karta G12, Karta G24, serta Karta Aertwoll, Metamorfosis 23, dan Kampung 9.
"Ada sekitar 38 orang difabel yang kami berikan bantuan sembako dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Termasuk yang masih sekolah kita bantu dengan peralatan alat tulis," kata Kepala Desa Pujon Lor, H. Ahmad Sholichin.
(Baca juga: PDIP Maju-Mundur di Pilkada Surabaya )
Sholichin mengaku gembira dapat menggelar kegiatan sosial dengan melibatkan banyak karta. "Ini merupakan acara pertama yang menggandeng difabel. Acaranya luar biasa dan semoga menginspirasi yang lain," imbuhnya.
Humas Barselo Jujun Krisdianto mengatakan kolaborasi sembilan karta dengan pemerintahan desa (pemdes) ini juga bekerjasama dengan Difable Creatif Community (DC2) Malang. "Semoga kegiatan ini bisa terus berkelanjutan untuk kedepannya," ungkapnya.
Indi Sulistio sebagai Pembina Heppii Community Malang mengapresiasi kolaborasi karta dengan menggelar acara sosial. "Kolaborasi kesembilan Karang Taruna Desa Pujon Lor tersebut menunjukkan kepedulian terhadap warga yang mengalami disabilitas. Kepedulian teman-teman Karta ini tentu bisa menjadi spirit bagi warga difabel untuk terus maju menyongsong masa depan yang lebih baik," terangnya.
(msd)
tulis komentar anda